Ada
faktor solidaritas dan kekuasaan dalam tindak tutur permintaan. Bentuk ujaran
yang digunakan ketika meminta muncul dari bentuk ujaran dan strategi ketika
meminta bantuan. Semakin besar solidaritas antara penutur dan mitra tutur,
semakin langsung tindak tutur permintaan; semakin kecil solidaritas antara
penutur dan mitra tutur, semakin tidak langsung tindak tuturan permintaan.
Alasannya, muka yang ditawarkan ada dua kemungkinan, yakni muka positif dan
muka negatif. Muka positif berupa ide-ide, prestasi, tujuan, dsb. Strategi
jarak sosial ini dikaitkan dengan tiga parameter pragmatik:
1.
Tingkat
jarak sosial antara penutur dan mitra tutur yang ditentukan berdasarkan dengan
parameter perbedaaan umur, jenis kelamin, dan latar belakang sosiokultural;
2.
Tingkat
status sosial yang didasarkan atas kedudukan yang asimetrik antara penutur dan
mitra tutur di dalam konteks pertuturan;
3.
Tingkat
peringkat tindak tutur yang didasarkan atas kedudukan relatif tindak tutur yang
satu dengan tindak tutur yang lain. Misalnya, di dalam situasi normal, meminjam
mobil kepada seseorang mungkin di pandang tidak sopan atau tidak mengenakkan.
Akan tetapi, di dalam situasi yang mengantar orang sakit keras, tindakan itu
wajar-wajar saja. Sehubungan dengan penerapan strategi-strategi di atas,
dicontohkan aneka bentuk tuturan yang biasa digunakan untuk menukarkan uang
bila hendak membeli sesuatu melalui slot machine atau melakukan
aktivitas dengan alat yang serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar