Sabtu, 19 September 2015

Jenis-Jenis Kelompok Masyarakat (Konsultasi Skripsi, SKRIPSI, Hukum, Judul Hukum, Sosiologi, Judul Sosiologi)

Dalam sistem teori politik, terutama dalam pembahsan infra struktur politik ada berbagai bentuk organisasi masyarakat, yaitu[1] :
1.             Organisasi masyarakat asosiasi:
yaitu suatu kelompok yang didirikan khusus untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan tertentu namun masih mencakup bidang yang luas sehingga isu, wacana dan visi masih general. Contohnya adalah organisasi massa.
2.             Organisasi masyarakat institusional
pada umumnya terdiri dari kelompok manusia yang berasal dari lembaga yang ada. tujuan yang hendak dicapai adalah memperjuangkan kepentingan-kepentingan orang-orang yang menjadi anggota lembaga yang dimaksud, contohnya adalah kelompok-kelompok profesi, misalnya IKADIN,  IDI, IKAHI dan lain-lain
3.             Organisasi masyarakat non asosiasi
golongan kepentingan semacam ini tidak didirikan secara khusus. kegiatan tidak dijalankan teratur dan berkesinambungan. Aktivitasnya hanya terlihat keluar bila kepentingan masyarakat dan dalam keadaan mendesak, yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.masyarakat setempat tinggal
b.       masyarakat seketurunan (trah)
c.masyarakat seasal pendidikan
d.      masyarakat paguyuban
e.masyarakat patembayan
4.      kelompok anomik
yaitu suatu kelompok kepentingan yang bersifat mendadak atau spontan dan tidak bernama. Aksi-aksinya berupa demonstrasi, aksi-aksi bersama. Apabila kegiatan-kegiatan yang dilakukan tidak terkendali dapat menimbulkan keresahan, kerusuhan dan keonaran yang dapat mengakibatkan terganggunya keamanan dan ketertiban serta mengganggu stabilitas nasional.



Tidak ada komentar: