Glukagon
manusia adalah berupa suatu polipeptida linear dengan berat molekul 3484 yang
dihasilkan oleh sel α pulau
Langerhans dan saluran cerna bagian atas. Glukagon bersifat glikogenolitik,
glukoneogenik, lipolitik, dan ketogenik. Setelah berikatan dengan reseptor di
sel-sel hati, hormon ini bekerja melalui G5 untuk mengaktifkan
adenil siklase dan peningkatan AMP siklik intrasel. Hal ini menyebabkan
pengaktifan fosforilase melalui protein kinase A sehingga terjadi peningkatan
pemecahan glikogen dan peningkatan glukosa plasma.
Diet
protein dan pemberian infusa berbagai asam amino meningkatkan sekresi glukagon.
Selama masa olah raga terjadi peningkatan penggunaan glukosa yang diimbangi
dengan peningkatan produksi glukosa yang disebabkan oleh peningkatan kadar
glukagon dalam darah.
Sekresi
glukagon juga dihambat oleh FFA dan keton. Namun penghambatan ini dapat
dibatasi karena kadar glukagon plasma tinggi pada ketoasidosis diabetes
(Ganong, 1999).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar