Ada 7
(tujuh) komponen pembelajaran kontekstual yaitu konstruktivisme
(Construktivism), menemukan (Inquiry), bertanya (Questioning), masyarakat
belajar (Learning Community), pemodelan (Modelling), refleksi (reflection), dan
penilaian
sebenarnya (Authentic Assessment).
Ketujuh komponen tersebut yaitu sebagai berikut:54
1)
Konstruktivisme (Landasan berfikir (filosofi)
kontekstual, pengetahuan itu dibangun
oleh diri sendiri, dimulai pengetahuan yang sedikit yang diperluaskan berdasar
pengalaman dan interaksi sosial serta lingkungan).
2)
Questioning (Guru bertanya menggali informasi
tentang apa yang sudah diketahui dan
mengarah pada aspek yang diketahui. Bertanya merupakan analisis dan
mengeksplorasi gagasan-gagasan).
3)
Inquiry (Pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh peserta didik
diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta, tetapi hasil dari menemukan
sendiri dengan cara (1) merumuskan masalah, (2) mengumpulkan data melalui
observasi, (3) menganalisis dan menyajikan hasil tulisan, gambar, laporan,
bagan, tabel, dan karya lainnya., (4) mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
karya pada pembaca, teman sekelas, atau audiens yang lain).
4)
Learning Community (Belajar merupakan sharing dengan
teman atau bekerjasama dengan orang
lain, saling memberi informasi).
5)
Modeling (Guru menciptakan peserta didik
untuk meniru dengan mendemonstrasi
dan mencontoh suatu pengetahuan keterampilan sehingga peserta didik dapat
melakukannya).
6)
Reflection (Gambaran terhadap kegiatan atau
pengetahuan yang baru saja diterima,
peserta didik dapat merasakan ide-ide baru tersebut dalam pikirannya.
7)
Authentic assessement (Guru
mempergunakanassessement sebagai
gambaran perkembangan belajar pesrta didik melalui proses).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar