Kamis, 19 September 2019

Hubungan Kepercayaan Merek Terhadap Kepribadian (skripsi dan tesis)

Merek Tujuan utama dari pemasaran adalah untuk menciptakan ikatan yang kuat antara konsumen dan merek, adapun komponen yang harus di perkuat yaitu jaringan dalam kepercayaan (Delgado-Ballester et al., 2003 dalam Isa Cardosa, 2013: 2). Untuk kepercayaan mengartikan bahwa merek adalah elemen aktif, hubungan ini didasarkan pada harapan bahwa konsumen memiliki kinerja dalam merek (Delgado- Ballester et al., 2003 dalam Isa Cardosa, 2013: 2). Penjelas lain menurut (Holbrook dan Chaudhuri, 2001 dalam Isa Cardosa, 2013: 2) menjelaskan kepribadian merek sebagai kesediaan konsumen untuk mengandalkan kemampuan merek untuk menjalankan fungsi yang ditetapkan. Kepercayaan mengurangi ketidakpastian dalam lingkungan yang rentan karena konsumen tahu bahwa mereka dapat mempercayai merek. Ketika konsumen sudah percaya terhadap suatu merek maka tidak ada lagi keraguan yang ada di dalam benak konsumen untuk membeli produk tersebut. Delgado-Ballester et al. (2003) dan Li et al. (2007) dalam Isa Cardosa (2013: 2) menjelaskan dimensi kepribadian merek, dimana kepribadian merek terdiri dari keamanan (kepercayaan konsumen pada merek) dan niat.

Tidak ada komentar: