Sabtu, 24 November 2012

Judul Skripsi Kedokteran: Insulin

Insulin adalah suatu polipeptida yang mengandung dua rantai asam amino yang dihubungkan oleh jembatan sulfida (Ganong,1999). Secara klinik, defisiensi (kekurangan) insulin mengakibatkan hiperglikemia yaitu kadar gula darah yang tinggi, turunnya berat badan, lelah dan poliurial (sering buang air kecil) disertai rasa haus, lapar, kulit kering, mulut dan lidah kering. Akibatnya juga ketosis serta asidosis dan kecepatan nafas bertambah.
Keadaan sebaliknya ialah hipoglikemia atau kadar gula darah rendah, dapat terjadi sebagai akibat kelebihan dosis insulin atau karena pasien tidak  makan makanan sesudah suntikan insulin sehigga kelebihan insulin dan darahnya menyebabkan koma hipoglikemia (Pearce, 2000).
Beberapa efek hipoglikemik insulin diantaranya insulin mempermudah glukosa masuk ke dalam sel dengan meningkatkan jumlah transporter glukosa di membran sel. Dalam jaringan-jaringan ini kecepatan fosforilasi glukosa, setelah masuk ke dalam sel diatur oleh hormon lain. Hormon pertumbuhan dalam kortisol keduanya menghambat fosforilasi pada jaringan tertentu. Insulin juga meningkatkan pemasukan glukosa ke dalam sel hati tetapi tidak melalui peningkatan jumlah transporter GLUT 4 di membran sel. Insulin menginduksi heksokinase dan hal ini meningkatkan fosforilasi glukosa sehingga konsentrasi glukosa bebas dalam intrasel tetap rendah serta memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel (Ganong, 1999).
Kerja insulin berupa :
a.       Menaikkan pengambilan glukosa ke dalam sel-sel sebagian besar jaringan.
b.      Menaikkan penguraian glukosa secara oksidatif.
c.       Menaikkan pembentukan glikogen dalam hati dan juga dalam otot dan mencegah penguraian glikogen.
d.      Menstimulasi pembentukan protein dan lemak dari glukosa (Guyton, 1994).
Insulin diklasifikasikan menjadi beberapa macam :
a.       Insulin dengan masa kerja singkat, menimbulkan pengaruh maksimal dalam waktu 2-6 jam sesudah disuntikkan diberikan pada pengobatan dekompensasi diabetik akut dan pasien dengan ketoasidosis diabetik. Digunakan untuk pelengkap insulin masa kerja panjang.
b.      Insulin dengan masa kerja sedang mencapai kadar puncaknya dalam waktu 14-20 jam setelah pemberian digunakan untuk mengendalikan pasien diabetes sehari-hari.
c.       Insulin dengan masa kerja panjang mencapai masa puncaknya dalam waktu 18-24 jam setelah pemberian dan jarang dipakai untuk pengobatan rutin pasien diabetes.

Tidak ada komentar: