Menurut Mobley et al (1978) indikator pengukuran intention to quit terdiri atas:
a. Memikirkan untuk keluar (thinking of quitting), yaitu mencerminkan individu
untuk berpikir keluar dari pekerjaan atau tetap berada di lingkungan
pekerjaan. Diawali dengan ketidakpuasan kerja yang dirasakan oleh individu,
kemudian individu berfikir untuk keluar dari tempat kerjanya saat ini.
b. Niat untuk keluar (intention to quit), yaitu mencerminkan individu yang
berniat keluar. Individu yang berniat keluar apabila telah mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik dan nantinya akan diakhiri dengan keputusan
karyawan tersebut untuk tetap tinggal atau keluar dari pekerjaanya.
c. Pencarian alternatif pekerjaan (intention to search for alternative), yaitu
mencerminkan individu berkeinginan untuk mencari pekerjaan untuk
organisasi lain. Jika individu sudah mulai berfikir untuk keluar dari
pekerjaannya, individu tersebut akan mencoba mencari pekerjaan di luar
perusahaanya yang dirasa lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar