Sabtu, 20 April 2024

Persepsi Harga (Perceived Price)


Alma (2016) mengatakan bahwa harga adalah nilai suatu benda atau barang
berupa uang. Menurut Kotler dan Amstrong (2018) harga adalah nilai yang
dikorbankan pelanggan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa. Harga termasuk
informasi untuk mengevaluasi tingkat layanan yang dapat mempengaruhi perilaku
pembelian pelanggan. Selain itu, harga secara signifikan mempengaruhi niat
membeli karena adanya perubahan produksi berdampak besar pada pelanggan
(Liew, 2015).
Harga dapat mempengaruhi ekspektasi nilai pelanggan terhadap restoran.
Harga sebenarnya tidak akan meningkatkan kualitas suatu produk atau layanan,
tetapi pasti akan meningkat mempengaruhi nilai subjektif. Saat mengevaluasi
kualitas suatu produk atau layanan, semakin tinggi harga, semakin tinggi kualitas
yang diharapkan pelanggan, karena harga yang lebih tinggi menambah nilai yang
sama kualitas. Yang dan Mao (2014) menemukan bahwa harga yang lebih rendah
juga dapat dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi konsumen untuk
membeli. Meskipun harga yang dirasakan oleh pelanggan secara efektif akan
mengubah harga ekspektasi kualitas makanan, pelayanan, dan lingkungan fisik dari
suatu restoran. Oleh karena itu, penyedia layanan harus berkonsentrasi penetapan
harga yang akan mempengaruhi niat beli pelanggan.

Tidak ada komentar: