Adapun indikator-indikator persepsi harga dalam sudut pandang konsumen adalah
sebagai berikut (Kotler dan Amstrong, 2016):
- Keterjangkauan harga, sebelum membeli konsumen akan mencari produk yang
terjangkau, harga yang terjangkau adalah harga yang diharapkan konsumen. - Harga ganjil yang ditetapkan, penetapan harga dengan angka ganjil, dimana biasanya akan
meningkatkan daya tarik konsumen - Kesesuaian harga dan kualitas produk, merupakan kualitas produk yang diberikan
sesuai atau tidak dengan harga yang ditawarkan, konsumen tidak
mempermasalahkan apakah harus membeli dengan harga yang relatif mahal,
asalkan kualitas produk tersebut baik, namun konsumen lebih menyukai produk
dengan harga rendah dan kualitas yang bagus. - Kesesuaian harga dengan manfaat, konsumen akan membandingkan manfaat yang
diberikan oleh produk apakah sesuai dengan harga yang dikeluarkan untuk
mendapatkan produk tersebut sebanding dengan keuntungan yang diperoleh maka
konsumen akan menetapkan keputusan pembelian. Ketika konsumen menganggap
bahwa uang yang dikeluarkan lebih besar daripada manfaat yang diperoleh dari
suatu produk, mereka akan mengira bahwa produk tersebut mahal, dan konsumen
akan berpikir dua kali untuk membeli produk tersebut. - Harga sesuai kemampuan atau daya saing harga, sebelum memutuskan pembelian
konsumen akan membandingkan harga dari setiap pilihan produk yang tersedia dan
konsumen akan memilih lalu kemudian mempertimbangkan pada saat akan
membeli produk tersebut apakah harga yang diberikan lebih rendah atau bahkan
lebih mahal dari harga yang diberikan oleh pesaing. - Periode harga yang ditetapkan, merupakan harga yang ditawarkan kepada
konsumen dalam bentuk jangka waktu tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar