Terdapat beberapa aspek yang terkandung di dalam kreativitas itu
sendiri. Aspek-aspek inilah yang dapat dikembangkan pada kreativitas untuk
anak. Berikut ini dipaparkan oleh beberapa ahli tentang aspek-aspek yang
terkandung di dalam kreativitas, yaitu:
Parnes mengemukakan beberapa aspek kreativitas yaitu:9
a. Fluency (kelancaran) yaitu kemampuan mengemukakan ide yang serrupa
untuk memecahkan suatu masalah.
b. Flexibility (keluwesan) yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai
macam ide guna memecahkan suatu masalah di luar kategori yang biasa.
c. Originality (keaslian) yaitu kemampuan memberikan respon yang unik
atau luar biasa.
d. Elaboration (keterperincian) yaitu kemampuan menyatakan pengarahan
ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan.
e. Sensitivity (kepekaan) yaitu kepekaan menangkap dan menghasilkan
masalah sebagai tanggapan terhadap suatu situasi.
Sumanto juga mengemukakan aspek yang terkandung di dalam
kreativitas adalah:10
a. Kelancaran menanggapi suatu masalah, ide dan materi.
b. Mudah menyesuaikan diri terhadap situasi.
c. Memiliki keaslian dalam membuat tanggapan, karya yang lain daripada
yang lainnya.
d. Mampu berpikir secara integral, mampu menghubungkan satu dengan
yang lain.
Sedangkan menurut Martini Jamaris aspek kreativitas meliputi:11
1. Kelancaran yaitu kemampuan untuk memberikkan jawaban daan
mengemukakan gagasan atau ide-ide yang ada dalam pikiran anak dengan
lancar.
2. Kelenturan yaitu kemampuan untuk mengemukakan berbagai alternatif
dalam pemecahan masalah.
3. Keaslian yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai ide atau karya
yang asli hasil pemikiran sendiri.
4. Elaborasi yaitu kemampuann untuk memperluas ide dan aspek-aspek yang
mungkin tidak terpikirkan atau terlihat oleh orang lain.
5. Keuletan dan kesabaran yaitu keuletan dalam menghadapi rintangan, dan
kesabaran dalam menghadapi suatu situasi yang tidak menentu.
Dari ketiga paparan di atas ditemukan bahwa adanya kesamaan aspek
yang terkandung dalam kreativitas yaitu terdapat kelancaran (fluency) berkaitan dengan kemampuan anak untuk mengemukakan ide, gagasan dan materi yang ada
di dalam pikiran anak untuk memecahkan suatu masalah dengan lancar;
kelenturan (flexibility) yaitu kemampuan anak dalam menghasilkan berbagai
macam ide sebagai alternatif dalam memecahkan masalah, dan mudah
menyesuaikan diri; keaslian (originality) yaitu kemampuan anak dalam
menghasilkan ide atau hasil karya pemikirannya sendiri, anak juga mampu
memberikan respon yang unik dan luar biasa; dan keterperincian (elaboration)
yaitu kemampuan dalam menyatakan ide secara lebih rinci untuk memperluas ide
dan aspek-aspek yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain kemudian
mewujudkan ide tersebut menjadi nyata dalam sebuah karya atau hasil.
Dengan pemikiran yang luwes (fleksibel) orang kreatif dapat mengutakatik sesuatu dan mencoba berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan. Dengan
memiliki cara berpikir yang luwes, orang kreatif tidak terikat pada informasiinfomasi yang sudah ada sehingga melalui pemikirannya yang luwes dapat
menciptakan suatu hal yang bersifat baru dan unik.
Jumat, 16 Juni 2023
Aspek Kreativitas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar