Menurut Sutrisno (2009), pengukuran kinerja diarahkan pada enam aspek yaitu:
- Hasil kerja: tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan.
- Pengetahuan pekerjaan: tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang ajan berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja,
- Inisiatif: tingkat inisiatif selama menjalankan tugas pekerjaan khususnya dalam hal penanganan masalahmasalah yang timbul
- Kecakapan mental: tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima insturksi kerja dan menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada.
- Sikap: tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
- Disiplin waktu dan absensi: tingkat ketepatan waktu dan tingkat kehadiran.
Komponen indikator kinerja karyawan menurut Lazer (2017):
- Kemampuan teknis
- a) Ilmu pengetahuan yang dimiliki karyawan.
- b) Kemampuan menggunakan metode.
- c) Teknik kerja yang di gunakan karyawan.
- d) Peralatan yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas.
- e) Pengalaman yang pernah dialami karyawan dengan pekerjaan yang sejenis
- f) Pelatihan yang diperoleh karyawan.
- Kemampuan konseptual
- Kemampuan untuk memahami kompleksitas perusahaan.
- Penyesuaian bidang gerak dari unit masing-masing ke dalam bidang operasional perusahaan secara menyeluruh.
- Tanggung jawab sebagai seorang karyawan.
- Kemampuan hubungan interpersonal
- kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain.
- memotivasi karyawan
- melakukan negosiasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar