Senin, 09 Januari 2023

Rancangan Percobaan (skripsi, tesis, disertasi)

 Percobaan pada umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu. Oleh karena itu secara teoritis, percobaan diartikan sebagai tes atau penyelidikan terencana untuk mendapatkan fakta baru (Steel dan Torrie, 1995) dan rancangan percobaan dapat diartikan sebagai tes atau serangkaian tes dimana perubahan yang berarti dilakukan pada variabel dari suatu proses atau sistem sehingga kita dapat mengamati dan mengidentifikasi alasan-alasan perubahan pada respon output (Montgomery, 1991). Sedangkan menurut Milliken dan Johnson (1992) rancangan percobaan merupakan hal yang sangat berhubungan dengan perencanaan penelitian untuk mendapatkan informasi maksimum dari bahan-bahan yang tersedia dan dapat juga diartikan sebagai seperangkat aturan/cara/prosedur untuk menerapkan perlakuan kepada satuan percobaan (Steel dan Torrie, 1995). Dari berbagai definisi di atas jelas bahwa tujuan percobaan adalah serupa yaitu menjawab satu atau lebih pertanyaan untuk mendapatkan informasi maksimum dengan cara: (1) Menentukan variabel mana yang paling berpengaruh terhadap tanggapan (respon), y. (2) Menentukan bagaimana menset pengaruh X’s sehingga y mendekati nilai nominal yang diinginkan; (3) Menentukan bagaimana menset pengaruh X’s sehingga ragam y kecil. (4) Menentukan bagaimana menset X’s sehingga pengaruh variabel tak terkontrol sekecil mungkin. Dalam merancang suatu penelitian, peneliti sering melakukan kontrol terhadap pengaruh-pengaruh tertentu seperti perlakuan, populasi, atau kombinasi perlakuan. Oleh karena itu, sebelum penelitian berlangsung timbul beberapa pertanyaan yang harus dijawab: (1) Berapa banyak perlakuan yang harus diterapkan. (2) Berapa kali setiap perlakuan harus diamati. 12 (3) Apa saja satuan percobaannya. (4) Bagaimana menerapkan perlakuan ke satuan percobaan dan mengamati responnya. (5) Dapatkah hasil rancangan tadi dianalisis dan dibandingkan? Faktor-faktor kendala yang membatasi kemudahan dalam melaksanakan percobaan. Untuk itu, rancangan yang baik adalah bersifat antara lain: a. Efektif, yaitu sesuai dengan tujuan dan kegunaan penelitian. b.Efisien, yaitu memiliki ketepatan yang tinggi tetapi hemat dalam menggunakan waktu, biaya, tenaga dan bahan penelitian. c. Sederhana, yaitu mudah diselenggarakan dan mudah dianalisis. Dalam penelitian eksperimen, ada beberapa istilah yang harus dikenal, yaitu: a. Perlakuan (Treatment) Perlakuan dapat diartikan sebagai sekumpulan kondisi-kondisi tertentu yang diberikan kepada setiap satuan percobaan dengan tujuan melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh masing-masing kondisi tersebut dalam ruang lingkup rancangan yang dipakai. b. Satuan percobaan Adalah satuan terkecil dari bahan percobaan yang memperoleh perlakuan. Sebagai contoh sejumlah ayam broiler dalam satu unit kandang, satu ekor sapi atau satu plot tanaman hijauan makanan ternak. Erat hubungannya dengan ini adalah satuan pengamatan, yaitu satuan terkecil dari objek yang diamati. Satuan pengamatan dalam keadaan tertentu sama dengan satuan percobaan, seperti halnya satu ekor sapi. Namun secara umum satuan pengamatan merupakan bagian dari satuan percobaan, seperti halnya seekor puyuh, seekor ayam broiler/petelur, satu rumpun hijauan dalam satu plot dan lain-lain. c. Galat percobaan Adalah ukuran keragaman diantara semua pengamatan dari satuan-satuan percobaan yang mendapat perlakuan sama. Misalnya dua unit kandang yang berukuran dan memiliki jumlah ayam yang sama, mendapat perlakuan yang sama, tetapi tidak memberikan respon yang sama. Keragaman ini bisa ditimbulkan oleh dua hal. Pertama adalah akibat adanya perbedaan yang memang sudah ada di 13 dalam bahan percobaan itu sendiri, dan yang kedua adalah akibat kekurang cermatan peneliti dalam menyelenggarakan percobaan sehingga kondisi-kondisi yang harusnya diciptakan sama tidak terpenuhi dengan sempurna.

Tidak ada komentar: