Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an
oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya sebuah
teknik yang merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa
interpretasi akibat yang ditimbulkannya. Teknik ini juga dikenal sebagai model
sebab-akibat (causing modeling). Definisi analisis jalur, di antaranya: “Analisis
jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi
pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel
tergantungnya tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung”
(Robert D. Rutherford, 1993). Definisi lain mengatakan “Analisis jalur merupakan
pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk
memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi
(significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel”
(Paul Webley, 1997).
Model analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar
variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak
langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat
(endogen). Model analisis jalur yang dibicarakan adalah pola hubungan sebab
akibat. Oleh karena itu rumusan masalah penelitian dalam kerangka analisis jalur
hanya berkisar pada variabel bebas (X1, X2, …, Xk) berpengaruh terhadap variabel
terikat Y, atau berapa besar pengaruh kausal langsung, kausal tidak langsung, kausal total maupun simultan seperangkat variabel bebas (X1, X2, …, Xk) terhadap
variabel terikat Y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar