Menurut Pedhazur dalam Kerlinger (1983) dikutip oleh Widiyanto (2013),
analisis jalur merupakan suatu bentuk terapan dari analisis multiregresi. Dalam
analisis ini digunakan diagram jalur untuk membantu konseptualisasi masalah
atau menguji hipotesis yang kompleks dan juga untuk mengetahui pengaruh
langsung dan tidak langsung dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Analisis jalur ialah suatu tehnik untuk menganalisis hubungan sebab akibat
yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel
tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung (Robert
D. Rutherford 1993 dikutip oleh Sarwono, 2007).
Defenisi lain mengatakan “Analisis jalur merupakan pengembangan
langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi
tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikasi (significance) hubungan sebab
akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel” (Paul Webley 1997 dikutip oleh
Sarwono, 2007).
David Garson dari North Carolina State University mendefenisikan
analisis jalur sebagai model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji
keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat
yang dibandingkan oleh peneliti. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar
lingkaran dan panah dimana anak panah tunggal menunjukkan sebagai penyebab.
Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai
variabel tergantung (pemberi respons) sedang yang lain sebagai penyebab.
Pembobotan regresi diprediksikan dalam suatu model yang dibandingkan dengan
matriks korelasi yang diobservasi untuk semua variabel dan dilakukan juga
penghitungan uji keselarasan statistik (David Garson 2003 dikutip oleh Sarwono,
2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar