Sebelum menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi,
diagram jalur terlebih dahulu dibuatkan dengan lengkap. Adapun model diagram
jalur dan persamaan struktural yang paling sederhana sampai dengan yang lebih
rumit di antaranya:
1. Model Regresi Berganda
Model ini merupakan pengembangan regresi berganda dengan menggunakan dua
variabel exogenous, yaitu X1 dan X2 dengan satu variabel endogenous Y
2. Model Mediasi
Model mediasi atau perantara di mana variabel Y memodifikasi pengaruh variabel
X terhadap variabel Z
3. Model Kombinasi
Model ini merupakan kombinasi model regresi berganda dan model mediasi,
yaitu variabel X berpengaruh terhadap variabel Z secara langsung dan secara tidak
langsung mempengaruhi variabel Z melalui variabel Y.
4 Model Kompleks
Model ini merupakan model yang lebih kompleks, yaitu variabel X1 secara
langsung mempengaruhi variabel Y2 dan melalui variabel X2 secara tidak
langsung mempengaruhi Y2, sementara variabel Y2 juga dipengaruhi oleh variabel
Y1.
5. Model Rekursif dan Model Non Rekursif
Dari sisi pandang arah sebab-akibat, ada dua tipe model jalur, yaitu rekursif dan
non rekursif. Model tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:
- Anak panah menuju satu arah, yaitu dari 1 ke 2, 3, dan 4; dari 2 ke 3 dan
dari 3 menuju ke 4. Tidak ada arah yang terbalik, misalnya dari 4 ke 1.
- Hanya terdapat satu variabel exogenous, yaitu 1 dan tiga variabel
endogenous, yaitu 2, 3, dan 4. Masing-masing variabel endogenous
diterangkan oleh variabel 1 dan error (e1, e2, e3).
- Satu variabel endogenous dapat menjadi penyebab variabel endogenous
lainnya, tetapi bukan ke variabel exogenous.
Model non rekursif terjadi jika anak panah tidak searah atau terjadi arah yang
terbalik (looping), misalnya dari 4 ke 3 atau dari 3 ke 1 dan 2, atau bersifat sebabakibat (reciprocal cause). Ada tiga tipe model dalam model rekursif dan non
rekursif, yaitu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar