Menurut Sarwono (2007), ada beberapa istilah yang digunakan dalam
analisis jalur yaitu sebagai berikut:
1. Model Jalur
Adalah suatu diagram yang menghubungkan antara variabel bebas, perantara
dan tergantung. Pola hubungannya menggunakan anak panah. Anak panah
tunggal menunjukkan hubungan sebab-akibat antara variabel exogenous
dengan satu variabel tergantung atau lebih. Anak panah-anak panah juga
menghubungkan kesalahan (variabel residue) dengan semua variabel
endogenous masing-masing. Anak panah ganda menunjukkan korelasi antara
pasangan variabel-variabel exogenous.
2. Jalur penyebab untuk suatu variabel yang diberikan
Meliputi pertama, jalur-jalur arah dari anak panah menuju ke variabel tersebut
dan kedua, jalur-jalur korelasi dari semua variabel endogenous yang
dikorelasikan dengan variabel-variabel lain yang mempunyai anak panahanak panah menuju ke variabel yang sudah ada tersebut.
3. Variabel exogenous
Adalah semua variabel yang tidak ada penyebab–penyebab eksplisitnya atau
dalam diagram tidak ada anak-anak panah yang menuju ke arahnya, selain
pada bagian kesalahan pengukuran. Jika antara variabel ini dikorelasikan
maka korelasi ditunjukkan dengan anak panah berkepala dua yang
menghubungkan variabel-variabel tersebut. Variabel ini disebut pula
independen variabel.
4. Variabel endogenous
Adalah variabel yang mempunyai anak panah-anak panah menuju ke arahnya.
Variabel yang termasuk di dalamnya mencakup semua variabel perantara dan
tergantung. Variabel perantara endogenous mempunyai anak panah yang
menuju ke arahnya dan dari arah variabel tersebut dalam suatu model.
Adapun variabel tergantung hanya mempunyai anak panah yang menuju ke
arahnya. Variabel ini disebut pula dependen variabel.
5. Koefisien jalur atau pembobotan jalur
Adalah koefisien regresi standar atau disebut ‘beta’ yang menunjukkan
pengaruh langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel tergantung
dalam suatu model tertentu.
6. Variabel-variabel exogenous yang dikorelasikan
Jika semua variabel exogenous dikorelasikan maka sebagai penanda
hubungannya ialah anak panah dengan dua kepala yang dihubungkan di
antara variabel-variabel dengan koefisien korelasinya.
7. Istilah gangguan
Gangguan atau residue mencerminkan adanya varian yang tidak dapat
diterangkan atau pengaruh dari semua variabel yang tidak terukur ditambah
dengan kesalahan pengukuran.
8. Dekomposisi pengaruh
Koefisien-koefisien jalur dapat digunakan untuk mengurai korelasi-korelasi
dalam suatu model ke dalam pengaruh langsung dan tidak langsung yang
berhubungan dengan jalur langsung dan tidak langsung yang direfleksikan
dengan anak panah-anak panah dalam suatu model tertentu.
9. Model Recursive
Model penyebab mempunyai satu arah dan tidak ada pengaruh sebab akibat
(reciprocal). Dalam model ini, satu variabel tidak dapat berfungsi sebagai
penyebab dan akibat dalam waktu yang bersamaan.
10. Model Non-Recursive
Model penyebab mempunyai arah yang membalik (feed back loop) dan ada
pengaruh sebab akibat (reciprocal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar