Minggu, 05 April 2020

Partisipasi Masyarakat (Skripsi dan tesis)


Partisipasi adalah keikutsertaan suatu kesatuan untuk mengambil kesatuan
bagian dalam aktifitas yang dilaksanakan oleh susunan kesatuan yang lebih besar
(Reading, dalam Boedojo, 1986:12). Ilmuwan Keith Davis dalam bukunya “Human
Relation at Work” dalam Sastropoetra (dalam Boedojo, 1986:14) mengemukaan definisi
partisipasi sebagai keterlibatan mental/fikiran dan emosi/perasaan seseorang di dalam
situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok
dalam upaya mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang
bersangkutan. Sifat-sifat dan ciri-ciri partisipasi antara lain :
a. Partisipasi harus bersifat sukarela
b. Bebagai issue atau masalah haruslah disajikan dan dibicarakan secara jelas dan
obyektif
c. Kesempatan untuk berpartisipasi haruslah mendapat keterangan/informasi yang jelas
dan memadai tentang setiap segi/aspek dari program yang akan didiskusikan (Parjono
dalam Sastropoetro, dalam Boedojo, 1986).
Sartono (dalam Boedojo, 1986:14) mengatakan bahwa partisipasi ini sangat
ditentukan oleh faktor-faktor penentu yang mutlak ada. Faktor pengetahuan dan sikap
adalah bagian penting dalam perilaku, oleh karenanya menjadi hal prinsip berpengaruh
terhadap besar kecilnya partisipasi.
Perilaku yang positif diduga menghasilkan partisipasi yang tinggi begitu
sebaliknya. Green (dalam Boedojo, 1986:17) berpendapat bahwa ada tiga faktor utama
yang mempengaruhi perilaku individu yaitu :
a. Faktor-faktor dasar (predisposing factors) yang terdapat di dalam masyarakat
termasuk kebiasaan, kepercayaan, tradisi dan sebagainya.
b. Faktor-faktor pendukung (enabling factors), sumberdaya atau potensi masyarakat.
c. Faktor-faktor pendorong (reinforcing factors) : sikap dan perilaku petugas yang
berwenang dan lain-lain

Tidak ada komentar: