Model ARCS (The Attention, Relevance, Confidence, and
Satisfaction) adalah sebuah pendekatan untuk desain
instruksional menggunakan teknologi multimedia berdasarkan
pada sintesis konsep motivasi, untuk motivasi mahasiswa
dalam konteks pembelajaran. Kondisi pertama adalah bahwa
pelajaran harus menarik dan mempertahankan perhatian
peserta didik (A). Persyaratan ini didasarkan pada penelitian
tentang rasa ingin tahu, gairah, dan kebosanan. Kondisi kedua
untuk motivasi adalah untuk membangun relevansi (R).
Persyaratan ini didasarkan pada penelitian tentang motivasi
intrinsik dan kompetensi sebagai sasaran dalam teori
penentuan nasib sendiri. Kondisi ketiga untuk memotivasi
peserta didik adalah kepercayaan (C). Persyaratan ini
didasarkan pada penelitian tentang self-efficacy dan atribusi.
Kondisi keempat adalah kepuasan (S). Persyaratan ini
didasarkan pada teori penguatan dan teori ekuitas yang telah
umum digunakan di daerah lain seperti I/O Psikologi. Model
ARCS adalah proses desain sepuluh langkah sistematis untuk
mengembangkan unsur-unsur motivasi dalam pengaturan
instruksional: memperoleh informasi saja, memperoleh
informasi peserta didik, menganalisis peserta didik,
menganalisis bahan yang ada, daftar tujuan dan penilaian,
daftar taktik potensial, memilih dan merancang taktik,
mengintegrasikan dengan instruksi, memilih dan
mengembangkan bahan, dan mengevaluasi dan merevisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar