Bagian kwasan pesisir yang paling produktif adalah wilayah muka pesisir atau pantai. Daerah pantai adalah suatu kawasan pesisir beserta perairan dimana daerah tersebut masing terpengaruh baik oleh aktivitas darat maupun laut (praktikto et al.,1997).garis merupakan sutu garis batas pertemuan (kontak) antara daratan dengan air laut.pisisinya bersiifat tidak tetap, dan dapat berpindah sesuai dengan pasang surut ait air laut dan erosi pantai yang terjadi. Pantai terletak pada surut terendah dan air pasang tertinggi (bengen,2001).
Praktikto et al. (1997) menyatakan bahwa berdasarkan asal mula pembentukan pantai di indonesia di kategorikan sebagai 4 kelompok yaitu:
- Pantai tanggelam (sub-emergence) ; terbentuk oleh genangan air laut pada daratan yang tenggelam.
- Pantai timbul (emergence) : di bentuk oleh genangan air laut pada dataran yang sebagian terangkat.
- Pantai netral : pembentukanya tidak tergantung pada pengangkatan atau penurunan daratan,melainkan pengedapan aluvialnya. Pantai ini di cirikan dengan pantai pada ujung delta yang dalam dengan bentuk pantai sederhana atau melengkung.
- Pantai campuran (compound) terbentuk oleh proses pengangkatan dan penurunan daratan,yang di indikasikan oleh adanya daratan pantai (emergence) dan teluk-teluk (sub-emergence).
Karakter bentuk pantai berbeda-beda antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Ada pantai yang berlumpur ,brpasir yang datar dan landai,berbatu dan terjal.keadan topografi dan geologi wilayah pesisir mempengaruhi perbedaan bentuk pantai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar