Sabtu, 25 April 2020

Indikator (skripsi dan tesis)


Setiap sistem manajemen dirancang untuk melaksanakan serangkaian kegiatan penyelesaian pekerjaan dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Rangkaian penyelesaian pekejaan ini akhirnya akan terakumulasi dan menghasilkan suatu keluaran (output). Pada umumnya keluaran sistem sudah bebentuk sesuatu yang nyata dan dapat diukur, bebeda dengan tujuan sistem yang dirumuskan secara abstrak. Dengan membandingkan keluaran sistem dengan tujuan sistem diperlukan konversi atas tujuan sistem menjadi suau parameter yang dapat diukur. Pengukuran parameter dapat dilakukan secara langsung jika ciri atau faktor yang akan diukur tersebut secara fisik ada, maka yang akan diukur bukan faktornya sendiri tapi indikatonya (Anonim, 2001).
Menurut Nadzam (1991), indikator adalah suatu alat ukur kuantitatif yang dapat digunakan untuk monitoring, evaluasi dan mengubah atau meningkatkan mutu pengelolaan obat disuatu pelayanan kesehatan. Indikator bukan meupakan alat ukur yang langsung terhadap kualitas pengelolaan tetapi cenderung sebagai saringan atau tanda bahwa atau daerah diperlukan analisis lebih rinci atau dengan kata lain dapat digunakan untuk menganalisis diri sendiri. Indikator ini dapat digunakan untuk mengukur saat proses yang tejadi maupun sesudah menjadi keluaran.
Indikator digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh tujuan atau sasaran telah behasil dicapai. Penggunaan lain dari indikator adalah untuk menetapkan prioritas  Pengambilan tindakan dan untuk pengujian strategi dari sasaran yang telah ditetapkan. Hasil pengujian tersebut dapat digunakan oleh penentu kebijakan untuk meninjau kembali strategi atau sasaran yang lebih tepat (Anonim, 2001)  

Tidak ada komentar: