Pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, teori Malthus mulai
diperdebatkan lagi. Kelompok yang menyokong aliran Malthus tetapi
lebih radikal disebut dengan kelompok Neo-Malthusianism. Menurut kelompok ini (yang dipelopori oleh Garrett Hardin dan Paul Ehrlich),
pada abad ke-20 (pada tahun 1950-an), dunia baru yang pada jamannya
Malthus masih kosong kini sudah mulai penuh dengan manusia. dunia
baru sudah tidak mampu untuk menampung jumlah penduduk yang selalu
bertambah.
Paul Ehrlich dalam bukunya “The Population Bomb” pada tahun 1971,
menggambarkan penduduk dan lingkungan yang ada di dunia dewasa ini
sebagai berikut. Pertama, dunia ini sudah terlalu banyak manusia; kedua,
keadaan bahan makanan sangat terbatas; ketiga, karena terlalu banyak
manusia di dunia ini lingkungan sudah banyak yang tercemar dan rusak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar