Rabu, 04 Maret 2020

Stasioneritas (skripsi dan tesis)

Sebuah data dikatakan stasioner jika tidak terdapat pertumbuhan atau penurunan data. Dengan kata lain, fluktuasi data berada disekitar suatu nilai rata-rata yang konstan. Stasioner atau tidaknya suatu data dapat dilihat dengan grafik. Jika grafik cenderung naik maka dapat disimpulkan sementara bahwa data tersebut tidak stasioner.
Data dengan adanya pola trend ditandai dengan adanya kecenderungan arah data bergerak menaik atau menurun pada jangka panjang. Data dengan adanya pengaruh seasonal ditandai dengan adanya pola perubahan yang berulang secara otomatis dari tahun ke tahun. Data dengan adanya pengaruh siklis maksudnya adalah data yang terjadi di sekitar garis trend. Pola siklis agak sulit diprediksi karena pola yang ada cenderung tidak stabil.  Kestasioneran data terbagi menjadi dua yaitu kestasioneran dalam mean dan varians. Data runtun waktu yang tidak stasioner dapat dikatakan distasionerkan dengan cara sebagai berikut: 
1. Ketidakstasioneran dalam mean
 Data runtun waktu yang tidak stasioner dalam mean berarti memiliki mean yang tidak konstan atau meannya terpengaruh oleh waktu. Cara yang digunakan untuk mengatasi ketidakstasioneran dalam mean ini dengan melakukan pembedaan (differencing) terhadap data runtun waktu. 
2. Ketidakstasioneran dalam varians 
Data runtun waktu yang tidak stasioner dalam varians berarti mempunyai varians yang tidak konstan atau variansnya terpengaruh oleh waktu. Cara yang digunakan untuk mengatasi ketidakstasioneran dalam varians yaitu dengan melakukan transformasi. Proses stasioneritas rata-rata pada data dapat menggunakan metode differencing, sedangkan untuk proses stasioneritas varians pada data dapat menggunakan transformasi box-cox.
 1. Differencing Salah satu cara umum yang digunakan dalam stasioneritas data adalah metode differencing. Tujuan menghitung pembedaan adalah untuk mencapai stasioneritas dalam rata-rata. Metode ini dilakukan dengan cara mengurangi nilai data pada suatu periode dengan data periode sebelumnya. Pembedaan dapat dilakukan untuk beberapa order sampai diperoleh data yang stasioner. 
2. Transformasi Box-Cox Transformasi Box-Cox adalah salah satu metode untuk proses stasioneritas data dalam varians yang dikenalkan oleh Box dan Tiao Cox. 

Tidak ada komentar: