Sebuah data dikatakan stasioner jika tidak terdapat pertumbuhan atau
penurunan data. Dengan kata lain, fluktuasi data berada disekitar suatu nilai
rata-rata yang konstan. Stasioner atau tidaknya suatu data dapat dilihat dengan
grafik. Jika grafik cenderung naik maka dapat disimpulkan sementara bahwa
data tersebut tidak stasioner.
Data dengan adanya pola trend ditandai dengan adanya
kecenderungan arah data bergerak menaik atau menurun pada jangka panjang.
Data dengan adanya pengaruh seasonal ditandai dengan adanya pola perubahan
yang berulang secara otomatis dari tahun ke tahun. Data dengan adanya
pengaruh siklis maksudnya adalah data yang terjadi di sekitar garis trend. Pola
siklis agak sulit diprediksi karena pola yang ada cenderung tidak stabil. Kestasioneran data terbagi menjadi dua yaitu kestasioneran dalam mean dan
varians. Data runtun waktu yang tidak stasioner dapat dikatakan distasionerkan
dengan cara sebagai berikut:
1. Ketidakstasioneran dalam mean
Data runtun waktu yang tidak stasioner dalam mean berarti memiliki
mean yang tidak konstan atau meannya terpengaruh oleh waktu. Cara yang
digunakan untuk mengatasi ketidakstasioneran dalam mean ini dengan
melakukan pembedaan (differencing) terhadap data runtun waktu.
2. Ketidakstasioneran dalam varians
Data runtun waktu yang tidak stasioner dalam varians berarti
mempunyai varians yang tidak konstan atau variansnya terpengaruh oleh
waktu. Cara yang digunakan untuk mengatasi ketidakstasioneran dalam
varians yaitu dengan melakukan transformasi.
Proses stasioneritas rata-rata pada data dapat menggunakan metode
differencing, sedangkan untuk proses stasioneritas varians pada data dapat
menggunakan transformasi box-cox.
1. Differencing
Salah satu cara umum yang digunakan dalam stasioneritas data adalah
metode differencing. Tujuan menghitung pembedaan adalah untuk mencapai
stasioneritas dalam rata-rata. Metode ini dilakukan dengan cara mengurangi
nilai data pada suatu periode dengan data periode sebelumnya. Pembedaan
dapat dilakukan untuk beberapa order sampai diperoleh data yang stasioner.
2. Transformasi Box-Cox
Transformasi Box-Cox adalah salah satu metode untuk proses
stasioneritas data dalam varians yang dikenalkan oleh Box dan Tiao Cox.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar