Minggu, 01 Maret 2020

Skala Nominal (Skripsi dan tesis)

 Skala nominal adalah skala yang digunakan untuk mengkategorikan (menggolongkan) data atas dasar kriteria yang jelas dan tegas dan bersifat diskrit. Data penelitian dapat dikategorikan menjadi dua atau lebih, tergantung pada karakteristik data itu sendiri. Skala nominal tidak diberi konotasi perbedaan harga, dengan kata lain, kategori yang satu tidak lebih tinggi dari kategori yang lain. Misalnya adalah kategori dari etnis yang ada di Indonesia; Jawa, Madura, Batak, Bali, Dayak, Sunda, Badui, dan lain sebagainya. Kedudukan setiap etnis tersebut tidak menggambarkan status sosial yang berbeda. Kategori jenis agama yang ada di Indonesia, Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha, kedudukan setiap kategori agama tersebut tidak menunjukkan perbedaan, misalnya agama Islam lebih baik dari agama yang lain. Pengukuran skala ini hanya dapat dilakukan dengan menghitung jumlah frekuensinya saja, berapa jumlah individu yang tergolong etnis Jawa, Bali, Batak dan sebagainya. Angka dari hasil penjumlahan inilah merupakan data berskala nominal, yang selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan statistik. Data bertipe nominal adalah data yang paling rendah dalam level pengukuran data. Jika suatu pengukuran data hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori, data tersebut adalah data nominal (data kategori). Data nominal dalam praktik statistik biasanya dijadikan angka, yaitu proses yang 16 disebut kategorisasi. Misalnya dalam pengisian data jenis kelamin, laki-laki dikategorikan ‘1’ dan perempuan dikategorikan ‘2’.

Tidak ada komentar: