Perilaku konsumen menurut Solomon, Jill (2007:7) merupakan proses yang
terjadi ketika individu ataupun sekelompok orang memilih, membeli, menggunakan
ataupun membuang sebuah produk, jasa, ide, ataupun pengalaman yang semuanya
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen
merupakan suatu proses yang terus berlanjut dan tidak terpaku pada apa yang terjadi
ketika seorang konsumen melakukan transaksi. Pihak luar sangat berperan dalam
memberikan pengaruh kepada seorang pembeli atau pemakai dalam membeli
ataupun menggunakan suatu produk, memberikan dukungan ataupun menentang
keputusan seorang pembeli.
Solomon, Jill (2007 : 14) menyatakan bahwa seorang konsumen membeli
suatu produk bukan karena kegunaannya, melainkan arti produk tersebut bagi
konsumen tersebut. Pernyataan ini menerangkan bahwa peran dari suatu produk
melebihi dari aspek kegunaan produk tersebut. Bagi beberapa masyarakat, konsumsi
menjadi pemenuhan kebutuhan simbolis. Interaksi simbolis membawa hal ini
selangkah lebih maju dengan melihat cara orang bertindak terhadap arti suatu benda
terhadap diri mereka. Hal ini menjadikan suatu benda menjadi bagian dari perilaku
manusia, yang dipengaruhi oleh interaksi sosial dan komunikasi dan respon dari
orang lain. Bahkan banyak produk atau benda bertindak sebagai alat komunikasi
antar individu.
Memahami konsumen, memegang peranan penting dalam pengembangan
strategi pemasaran. Data mengenai konsumen membantu perusahaan memahami
pasar dan mengidentifikasi ancaman serta peluang dari suatu produk. Dengan
memahamingetahui perilaku konsumen, pemasar dapat menciptakan strategi
pemasaran yang memenuhi kepuasan muaskan konsumen dan bermuara pada
kesuksesan di pasar (Solomon, 2007:9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar