Beberapa organisasi baru lenyap setelah mencapai kesuksesan yang
gemilang, organisasi yang lain mungkin mengalami kebangkrutan yang
prematur yaitu tidak lama setelah organisasi dibentuk, tetapi teori organisasi
juga menyatakan bahwa organisasi dapat hidup kekal (immortal) seperti
sebagian besar universitas dan gereja.
Kreitner dan Kinicki (1998) mengungkapkan tentang teori siklus hidup
perusahaan sebagai berikut: “Like the people who make up organizations,
organizations themselves go through life cycle. Organizations are born and,
barring early decline, eventually growth and mature, if decline is not reversed
the organizations dies.”
Metode yang digunakan untuk mengklasifikasikan tiap-tiap tahun
observasi perusahaan ke dalam tahapan siklus hidupnya mengacu kepada
metode yang telah digunakan Black (1998), yang berdasarkan kepada metode
Anthony & Remesh (1992). Kriteria pengklasifikasian ke dalam tahap start up
adalah sebagai berikut: 1) Perusahaan yang telah berdiri cukup lama (sekitar 5
tahun, sehingga memungkinkan untuk diklasifikasi). 2) Perusahaan tidak
terbentuk sebagai akibat dari divestiture, merger, atau bentuk restrukturisasi
lainnya. 3) Perusahaan memulai melakukan penjualan tidak lebih dari satu
22
tahun sebelum go publik. 4) Hanya data perusahaan selama tiga tahun pertama
setelah tanggal berdiri perusahaan yang dimasukkan.
Sementara itu, klasifikasi observasi tahun perusahaan ke dalam tahap
growth, mature, dan decline dilakukan berdasarkan pada tiga variabel
klasifikasi, yaitu percent sales growth (SG), annual dividend as a percentage
of income (DP), dan age of the firm (AGE).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar