Selasa, 18 Februari 2020

Metode Klasifikasi Tahap Siklus Hidup Perusahaan (skripsi dan tesis)

 Beberapa organisasi baru lenyap setelah mencapai kesuksesan yang gemilang, organisasi yang lain mungkin mengalami kebangkrutan yang prematur yaitu tidak lama setelah organisasi dibentuk, tetapi teori organisasi juga menyatakan bahwa organisasi dapat hidup kekal (immortal) seperti sebagian besar universitas dan gereja. Kreitner dan Kinicki (1998) mengungkapkan tentang teori siklus hidup perusahaan sebagai berikut: “Like the people who make up organizations, organizations themselves go through life cycle. Organizations are born and, barring early decline, eventually growth and mature, if decline is not reversed the organizations dies.” Metode yang digunakan untuk mengklasifikasikan tiap-tiap tahun observasi perusahaan ke dalam tahapan siklus hidupnya mengacu kepada metode yang telah digunakan Black (1998), yang berdasarkan kepada metode Anthony & Remesh (1992). Kriteria pengklasifikasian ke dalam tahap start up adalah sebagai berikut: 1) Perusahaan yang telah berdiri cukup lama (sekitar 5 tahun, sehingga memungkinkan untuk diklasifikasi). 2) Perusahaan tidak terbentuk sebagai akibat dari divestiture, merger, atau bentuk restrukturisasi lainnya. 3) Perusahaan memulai melakukan penjualan tidak lebih dari satu 22 tahun sebelum go publik. 4) Hanya data perusahaan selama tiga tahun pertama setelah tanggal berdiri perusahaan yang dimasukkan. Sementara itu, klasifikasi observasi tahun perusahaan ke dalam tahap growth, mature, dan decline dilakukan berdasarkan pada tiga variabel klasifikasi, yaitu percent sales growth (SG), annual dividend as a percentage of income (DP), dan age of the firm (AGE). 

Tidak ada komentar: