Aktivitas yang dilakukan perusahaan tidak dapat dipisahkan dari adanya
risiko.Risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya akibat buruk atau
kerugian yang tidak diinginkan. Menurut Yeniatie dan Destriana (2010), risiko
bisnis adalah adanya ketidakpastian atas proyeksi pendapatan di masa mendatang jika perusahaan tidak mengggunakan hutang. Menurut Brigham dan Houston (2013: 157) terdapat dua dimensi risiko, yaitu risiko keuangan serta risiko bisnis. Risiko keuangan merupakan risiko tambahan bagi pemegang saham biasa karena perusahaan menggunakan hutang. Sedangkan risiko bisnis merupakan tingkat risiko dari operasi perusahaan apabila tidak menggunakan hutang. Risiko bisnis suatu perusahaan juga berpengaruh terhadap kebijakan
hutang perusahaan perusahaan tersebut. Perusahaan yang menghadapi risiko
bisnis tinggi sebagai akibat dari kegiatan operasinya, akan menghindari untuk
menggunakan hutang yang tinggi dalam mendanai aktivanya. Hal ini karena
perusahaan tidak akan meningkatkan risiko yang berkaitan dengan kesulitan
dalam pengembalian hutangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar