Kebijakan perusahaan membagikan dividen kepada para investor
adalah kebijakan yang sangat penting. Kebijakan pemberian dividen
(Dividend Policy) tidak saja membagikan keuntungan yang telah
diperoleh perusahaan kepada para investor, Tetapi kebijakan perusahaan
membagikan dividen harus diikuti dengan pertimbangan adanya
kesempatan. Investasi kembali (reinvesment), ada dua asumsi yang
mendasari kebijakan dividen (Bodie, at all, 1999). Pertama, kebijakan
dividen pada perusahaan yang tidak sedang tumbuh (A low Investment
Rate plane) pada perusahaan-perusahaan kategori ini mampu
membayarkan dividen yang lebih tinggi pada awal periode tetapi
pertumbuhan dividen pada tahun-tahun berikutnya menjadi lebih rendah.
Kedua, kebijakan dividen dalam perusahaan yang sedang tumbuh
(A High Reinvestmen Rate Plan). Perusahaan yang sedang tumbuh akan
memberikan dividen relatif rendah pada awalnya. Hal ini berkaitan
dengan adanya rencana reinvestasi dari sebagian laba yang diperolehnya
(Sulistyastuti, 2002). Rasio pembayaran dividen (Dividen Pay out Ratio)
menentukan jumlah laba yang di bagi dalam bentuk dividen kas dan laba
yang ditahan sebagai sumber pendanaan. Rasio ini menunjukkan
presentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham
biasa perusahaan berupa dividen kas. Laba perusahaan yang akan
dibayarkan sebagai dividen menjadi lebih kecil. Aspek penting dari
kebijakan dividen adalah menentukan alokasi laba yang sesuai diantara
pembayaran laba sebagai dividen dengan laba yang ditahan perusahaan.
Besarnya dividen tergantung kebijakan dividen masing-masing
perusahaan. Menurut Navelli dalah Suharli (2006), secara umum
kebijakan dividen ditempuh perusahaan adalah salah satu dari kebijakan
ini, yaitu :
1. Constant dividen pay out ratio terdapat beberapa cara mengatur
dividen pay out ratio yang dibagikan secara tetap dalam presentase
atau rasio tertentu, yaitu : (a) membayar dengan jumlah presentase
yang tetap dari pendapatan tahunan, (b) menentukan dividen yang
akan diberikan dalam setahun sama dengan dalam jumlah presentase
tetap dari keuntungan tahun sebelumnya, dan (c) menentukan
proyeksi pay out ratio untuk jangka waktu panjang.
2. Stable per share dividend
Kebijakan yang menetapkan besaran dividen dalam jumlah
yang tetap. Kebijakan ini menunjukkan perusahaan untuk
mempertahankan laba yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar