Efisiensi ekonomi adalah konsep ukuran marginal tentang perubahan input yang dicapai mengakibatkan penambahan output, yang dihubungkan harga masing-masing dalam usaha mencapai keuntungan rasional maksimal. Pada dasarnya petani selalu mengadakan perhitungan ekonomis dan keuntungan walaupun pada umumnya tidak secara tertulis. Dalam ilmu ekonomis dikatakan bahwa petani membandingkan antara hasil yang diharapkan pada saat panen dan biaya yang diharapkan pada saat panen (Mubayarto, 1989).
Menurut Soekartawi (1990), efisiensi merupakan upaya penggunaan input sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil produksi yang sebesar-besarnya. Tingkat efisiensi adalah penggunaan faktor produksi tercapai dengan maksimumkan keuntungan bila sejumlah faktor produksi tercapai, maka persamaannya tertulis sebagai berkut :
p = Py . Y – Px . X
Keuntungan maksimum dapat dicapai bila
dp = 0 => dy . Py – Px = 0
dx dx
dy . Py = Px
dx
MPPx . Py = Px
NPPx = Px
NPMx/Px = 1
Efisiensi penggunaan faktor produksi tercapai bila
NPM xi = Pxi atau NPMxi = 1
Pxi
NPMxi/Pxi = 1 berarti penggunaan input tercapai pada tingkat optimal dan perolehan keuntungan maksimal sehingga tingkat penggunaan input dinyatakan efisien.
NPMxi/Pxi > 1 Penggunaan input masih perlu ditambah karena keuntungan belum maksimal, keadaan seperti ini penggunaan input belum efisien.
NPMxi/Pxi < 1 Tingkat penggunaan input perlu dikurangi karena besarnya penerimaan yang didapat akibat penggunaan satu input ke satu ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk satu unit produksi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar