Menurut Kumorotomo W (2004), Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem/mesin yang terpadu (integral) untuk mengumpulkan,memproses, menyimpan, menyajikan dan mendistribusikan informasi guna mendukung fungsi operasi, pengawasan, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi manajemen (SIM) digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida, lapisan dasarnya merupakan informasi untuk pengolahan transaksi, lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari, lapisan ketiga terdiri sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen dan lapisan puncak terdiri dari sumber informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen puncak.
Menurut Whitten,et al. ( 2001), Salah satu metodologinya adalah FAST (Framework of the Application of System Technique).
Tahap-tahap pengembangan sistem yaitu sebagai berikut :
1). Studi pendahuluan (preliminary investigation)
Pada tahap ini bertujuan untuk :
- Mengetahui masalah, peluang dan tujuan pengguna.
- Mengetahui ruang lingkup yang akan dikerjakan.
- Mengetahui kelayakan perencanaan proyek.
2). Analisis masalah (problem analisis)
Tujuan tahap ini adalah :
- Mempelajari dan menganalisis sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan PIECES.
- Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.
Tahap ini bertujuan untuk :
- Mengidentifikasi kebutuhan pengguna (data, proses, dan interface).
- Menganalisa kebutuhan sistem.
Tujuan pada tahap ini adalah :
- Mengidentifikasi alternatif sistem.
- Menganalisis kelayakan alternatif sistem.
- Pemilihan alternatif sistem.
Tujuan pada tahap ini adalah : merancang sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik, dengan kegiatan:
- Perancangan keluaran (output)
- Perancangan masukan (input)
- Perancangan interface
6). Membangun sistem baru (construction)
Tujuan pada tahap ini adalah :
- Membangun dan menguji sistem sesuai kebutuhan dan spesifikasi rancangan.
- Mengimplementasikan interface antara sistem baru dan sistem yang ada.
Tahap ini bertujuan untuk menerapkan sistem yang baru termasuk dokumen dan pelatihan.
8). Evaluasi sistem
Pengembangan suatu sistem bisa dilakukan dari nol (sama sekali sistem/aplikasi belum ada) atau bisa juga dilakukan pengembangan dari suatu sistem yang ada untuk perbaikan atau penyempurnaan. Dalam proses pengembangan, apabila sistem pernah ada (tidak dari nol), maka kita harus melakukan evaluasi terdahulu pada sistem yang pernah ada dan kemudian setelah sistem tersebut dikembangkan maka dilakukan lagi evaluasi akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar