Istilah petroleum berasal dari kata Latin, yaitu petra yang berarti batu dan oleum yang berarti minyak. Secara umum, petroleum didefinisikan sebagai campuran hidrokarbon sebagai hidrokarbon dari gas alam, kondensat atau minyak bumi. Minyak bumi merupakan cairan heterogen yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen dengan perbandingan 1:1,85. Disamping itu didalam minyak bumi terdapat senyawa-senyawa non-organik yang mengandung atom nitrogen, sulfur, oksigen, fosfat dan logam dalam jumlah yang relatif kecil. Rentang atom karbon dalam molekul dimulai dari 1 sampai 60 atau lebih dengan berat molekul dari 16 sampai 850 atau lebih (Gatlin, 1960). Sumber limbah minyak bumi pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi atau kegiatan lain diantaranya berasal dari limbah hasil pengeboran berupa limbah lumpur dan sumur bor (cutting) yang mengandung residu minyak bumi dan tumpahan minyak tersebut pada lahan akibat proses pengangkutan minyak melalui pipa, alat angkut, proses pemindahan (transfer) minyak atau dari ceceran minyak pada tanah terkontaminasi (Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 128 tahun 2003).
Minyak bumi merupakan campuran komplek senyawa hidrokarbon dari berbagai macam isomer dengan rantai panjang, merupakan jaringan komplek dan jumlahnya ratusan bahkan ribuan. Dalam minyak bumi juga terdapat unsur-unsur S,N,O dan logam-logam dalam jumlah yang relatif sedikit yang terikat dalam bentuk-bentuk senyawa organik. Disamping itu air dan garam hampir selalu terdapat dalam minyak bumi dalam keadaan terdispersi. Bahan-bahan bahkan hidrokarbon ini biasanya dianggap sebagai kotoran, karena pada umumnya mengganggu dalam proses pengolahan minyak bumi dalam kilang dan berpengaruh jelek terhadap mutu produk (Hardjono, 1985). Komponen kimia dari minyak bumi dipisahkan oleh proses distilasi, yang kemudian setelah diolah lagi akan menjadi minyak tanah, bensin, lilin, aspal dan lain-lain. Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon. Hidrokarbon adalah kandungan organik yang hanya memuat karbon dan hidrogen. Yang tidak dapat dipecahkan hanya dengan menggunakan air (Madigan, et al, 2003 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar