Menurut Tadjuddin BMA (2004) manajemen adalah suatu metode/teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), menggerakkan/melaksanakan (actuating), dan pengawasan (controlling) dengan mengelola dan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien .
Adapun beberapa definisi manajemen seperti yang dikemukakan oleh beberapa ahli dibidang manajemen berikut ini .
1. George R. Terry (Principles of management dalam Tadjuddin BMA, 2004)
Terry menyatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan/pelaksanaan (actuating) dan pengawasan (controlling), yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui sumber daya manusia dan sumber daya lain .
2. James Af Stoner ("Management”dalam Tadjuddin BMA, 2004).
Pengertian manajemen menurut Af Stoner adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya sumber daya organisasi lainnya, agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan .
3 . Elmor Peterson ("Bussiness Organization and Management” dalam Tadjuddin BMA, 2004)
Peterson menyatakan bahwa manajemen adalah suatu teknik untuk menetapkan maksud dan tujuan dari sekelompok manusia tertentu dan mengklasifikasi serta melaksanakan unsur-unsur manajemen .”
4. John F. Mee (dalam Tadjuddin BMA, 2004)
John F. Mee menyatakan bahwa manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang rninimal, serta mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal baik bagi pimpinan maupun para pekerja dan memberikan pelayanan sebaik mungkin pada masyarakat .
5 Marry P. Foflet (dalam Tadjuddin BMA, 2004)
Foflet menyatakan bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain .
6. Ali B. Siregar dkk-, (Manajemen dalam Tadjuddin BMA, 2004)
Ali B. Siregar menyatakan bahwa manajemen adalah proses untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan tertentu .
Menurut Iman Soeharto (1998) bahwa pengertian dari manajemen proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan konstruksi untuk mencapai sasaran jangka panjang pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh, manajemen proyek menggunakan pendekatan system dan hierarki (arus kegiatan) vertikal dan horizontal .
Agar pelaksanaan proyek dapat berhasil, ada beberapa ciri-ciri manajemen proyek yang perlu diperhatikan :
1. tujuan, sasaran, harapan harapan dan strategi proyek hendaknya dinyatakan secara jelas dan terinci sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk mewujudkan dasar kesepakatan segenap individu dan satuan organisasi yang terlibat,
2. diperlukan rencana kerja, jadwal, dan anggaran biaya yang realistis,
3. diperlukan kejelasan dan kesepakatan tentang peran dan tanggung jawab di antara semua satuan organisasi dan individu yang terlibat dalam proyek untuk berbagai strata jabatan,
4. diperlukan mekanisme untuk memonitor, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggu jawab pada berbagai strata organisasi,
5. diperlukan mekanisme sistem evaluasi yang diharapkan dapat memberikan umpan balik bagi manajemen. Informasi umpan balik akan dimanfaatkan sebagai pelajaran dan dapat dipakai sebagai pedoman di dalam upaya peningkatan produktivitas proyek,
6. sesuai dengan sifat dinamis suatu proyek, apabila diperlukan tim proyek atau satuan proyek dapat dimungkinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mungkin harus bergerak di luar kerangka organisasi tradisonal atau rutin, akan tetapi dengan tetap berorientasi pada tercapainya produktivitas, dan
7. diperlukan pengertian dan pemahaman mengenai tata cara dan dasar-dasar peraturan birokrasi dan pengetahuan tentang cara-cara mengatasi kendala birokrasi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar