Minggu, 13 Januari 2019

Kriteria sistem pengendalian biaya dan jadwal (skripsi dan tesis)


     Kriteria sistem pengendalian biaya dan jadwal Cost and Schedule Control System Criteria) C/S - CSC adalah penerapan dari konsep nilai hasil dengan memasukkan dan mengaitkan unsur-unsur anggaran, pengeluaran, jadwal, nilai hasil, lingkup kerja, dan organisasi pelaksana. Dengan demikian kriteria ini meletakkan dasar prosedur dan mekanisme pengendalian yang sistematis dan integratif (terpadu) beserta pihak peserta proyek, pemilik, kontraktor, dan pemasok akan memperoleh faedah dari sistem sebagai berikut ini.
1.   Kontraktor   dan   pemasok    dapat   dipakai   sebagai   alat   pemantauan,
pengendalian biaya, jadwal internal, dan
2.   Pemilik  dapat  meyakini   bahwa  sistem   pemantauan  dan  pengendalian
internal yang digunakan kontraktor dapat diandalkan, sehingga diperoleh
data dan informasi yang terpercaya dan objektif untuk bahan membuat
keputusan.
Asiyanto, 2002 (dalam Fadrizal Lubis, 2004) memberikan penguraian tentang hasil evaluasi biaya dan waktu pelaksanaan dapat disajikan dalam satu formulir evaluasi yang digambarkan dengan tiga macam grafik sebagai berikut ini:
1.            Grafik budget cost work schedule (BCWS), yaitu grafik anggaran
biaya (cost budget) yang sesuai dengan schedule pekerjaan,
2.            Grafik actual cost work performed (ACWP), yaitu grafik realisasi
biaya (actual cost) sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan,
3.            Grafik budget cost work performed (BCWP), yaitu grafik anggaran
biaya (cost budget) untuk pekerjaan yang telah diselesaikan .
Formulir ini menggunakan pola formulir time schedule tipe Bar chart yang dilengkapi dengan curva " S " dimana jadwal kegiatan untuk tiap item pekerjaan, bobotnya dinilai dengan anggarannya (budgetnya). Kemudian nilai anggaran (budget) secara komulatif dari seluruh kegiatan yang ada pada minggu/bulan yang bersangkutan, digambarkan dengan suatu grafik BCWS seperti proses membuat kurva " S " grafik ACWP dan BCWP diperoleh dari nilai realisasinya. Cara pembuatan grafik dapat diuraikan seperti dibawah ini :
1.    tiap item pekerjaan diberi nilai anggaran nya (budgetnya) atau bobotnya,
2.    nilai bobot item tersebut disebarkan (biasanya secara merata) pada setiap
minggu/bulan sesuai dengan jadwalnya,
3.    jumlah bobot seluruh item pekerjaan dijumlahkan untuk tiap minggu/bulan dari awal sampai minggu/bulan terakhir secara komulatif. Titik-titik ini dihubungkan dan akan membentuk grafik BCWS,
4.    reaiisasi  biaya dan  penyelesaian tiap  item  pekerjaan dicatai,  nilai atau
bobotnya untuk tiap bulan secara komulatif,
5.    jumlahkan bobot penyelesaian semua item pekerjaan yang ada untuk tiap
bulannya secara komulatif. Titik-titik ini dihubungkan dan akan membentuk grafik ACWP,
6.    tiap item  pekerjaan yang diselesaikan, untuk tiap minggu/bulannya diberi nilai anggarannya secara komulatif. Titik-titik ini dihubungkan dan akan membentuk grafik BCWP.
Evaluasi progres tiap bulan dilakukan seperti pada Bar chart schedule. Cara evaluasi grafik dapat dijelaskan sebagai berikut ini.
1.         Evaluasi biaya dengan cara membandingkan grafik ACWP dengan grafik
BCWP bila ACWP > BCWP, berarti melebihi anggaran (over budget),sebaliknya bila terjadi ACWP < BCWP, berarti di bawah anggaran (under
budget)
.
2.         Evaluasi waktu pelaksanaan dengan cara membandingkan grafik BCWP
dengan grafik BCWS, kemudian bila BCWP < BCWS, berarti proyek
terlambat, dan sebaliknya bila BCWP > BCWS proyek lebih cepat dari
jadwal (ahead of scheduled). Bila mengukumya vertikal diperoleh nilai
evaluasi   dalam   bobot   dan   bila   diukur   horisontal,   maka   diperoleh
keterlambatan / lebih cepat dalam satuan waktu .
3.         Nilai dalam hal ini diukur dengan rupiah, namun juga dapat dikonversikan
menjadi persen ( % ). Gambar 3.6  berikut ini menjelaskan prakiraan jadwal dan biaya pada akhir proyek.

Tidak ada komentar: