Chapin (1979) berpendapat bahwa salah satu ciri perkembangan kota adalah terjadinya perubahan penggunaan lahan kota dari penggunaan lahan non terbangun menjadi penggunaan lahan terbangun yang disebabkan oleh: (1). Perkembangan penduduk dan perkembangan ekonomi; (2). Sistem aktivitas, sistem pengembangan lahan dan sistem lingkungan.
Aspek sirkulasi sebagai penggerak awal perkembangan kota terbagi menjadi dua (Koestoer, 2001), yaitu:
1. External Routs, yaitu sirkulasi kota yang pergerakannya disebabkan oleh pengaruh dari luar kota tersebut. Dalam hal ini pengaruh yang dimaksud adalah fungsinya sebagai kota industri dan perdagangan.
2. Internal Routs, yaitu sirkulasi kota yang pergerakannya disebabkan jaringan jalan yang terdapat didalam kota tersebut.
Menurut Muta’ali (1997), perkembangan kota pada umumnya juga digerakkan oleh penyebab dari dalam (internal) dan penyebab dari luar (eksternal). Faktor penyebab dari dalam diantaranya adalah kondisi fisik/geografis kota, perkembangan ekonomi, perkembangan sosial, sedangkan penyebab dari luar diantaranya adalah daya tarik yang kuat dari kota/wilayah lain di sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar