Rabu, 16 Januari 2019

Dampak reklamasi pantai. (skripsi dan tesis)


Untuk melaksanakan pembangunan kita harus menginvestasikan modal sejak dilahirkan, manusia hidup dalam satu lingkungan tertentunya yang menjadi wadah kehidupannya. Lingkungan tersebut merupakan segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia baik bersifat material dan non material juga meliputi yang hidup (biotik) maupun yang tidak hidup (abiotik) dimana semua itu mempengaruhi, dan dipengaruhi oleh kehidupan manusia sehingga membentuk suatu ekosistem (Soekanto, 1982).
Aspek lingkungan yang kritis di kawasan pantai adalah masalah ekosistem yang kompleks. Daerah ini merupakan tempat berbagai habitat tempat bersemi ikan laut, udang, kepiting, kerang dan dan lain-lain. Di samping itu merupakan tempat hidup coral, rumput laut, burung dan lain-lain. Sebelum reklamasi dilaksanakan perlu dipelajari dengan teliti dan mendalam mengenai ekosistem dari daerah tersebut sehingga kerusakan dari ekosistem dapat terhindarkan atau dapat diperkecil.

Disamping itu yang sering terjadi dampak di kawasan pantai akibat pengaruh reklamasi pantai adalah banjir, genangan dan abrasi. Banjir terutama disebabkan oleh air yang datang dari hulu dan dalam waktu bersamaan terjadi pasang yang tinggi. Dimana tinggi hidraulik tidak mencukupi untuk mengalirkan kelebihan air maka sistem drainase harus dilengkapi dengan sistem saluran pompa air, tanggul dan waduk yang baik. (Departemen Pertambangan, 1996).
Dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu kegiatan atau aktivitas. Menurut Dahuri dan Damar (dalam Rosana 2004:43) bahwa dampak reklamasi ada 8 yaitu :
1)      Reklamasi pantai dapat merusak habitat biota dasar dan penurunan produktifitas biologis perairan.
2)      Reklamasi akan merusak habitat dan ekosistem mangrove sedangkan mangrove merupakan penghalang alami dari abrasi pantai, daerah resapan air di pesisir, daerah nursery dan spawning ground.
3)      Reklamasi dapat mengubah sediment budget dan pola abrasi pantai dimana terbentuk daratan baru akan mengubah pola arus, hal ini akan sangat terasa bila daratan yang dibentuk tidak sesuai dengan pola daratan sebelumnya.
4)      Reklamasi dapat meningkatkan frekuensi dan besaran banjir karena terhambat sistem drainase ke laut.
5)      Reklamasi merusak daerah sumber material karena kegiatan penambangan juga menimbulkan masalah ekologis tersendiri pada lokasi pengambilan material reklamasi.
6)      Reklamasi pantai akan mengakibatkan adanya bahaya pencemaran perairan.
7)      Dampak lain dari reklamasi adalah hilangnya daerah resapan air.
8)      Reklamasi pantai dapat mengakibatkan gangguan sosial ekonomi masyarakat dan nelayan traditional.

Tidak ada komentar: