Bar-Charts menyajikan metode pengendalian dengan menggunakan bentuk balok sebagai pengganti item pekerjaan yang dikendalikan. Bentuk bar-chartsatau bagan balok yang lazim dipergunakan adalah berupa pengaturan sedemikian rupa sehingga semua aktivitas didaftarkan dalam suatu kolom sebelah kiri. Bagian kana merupakan skala waktu mendatar, suatu balok horizontal menggambarkan lamanya waktu penyelesaian yang direncanakan untuk masing-masing aktivitas.
Bila dibandingkan dengan metode lain bar-charts mempunyai sejumlah keunggulan, bentuk garis yang sederhana menghasilkan suatu pemahaman yang relative mudah dan metode ini juga merupakan alat pengendalian yang hanya memerlukan sedikit revisi dan pembaharuan data jika dibandingkan dengan sistem yang lebih canggih. Yang sering kali mengalami perubahan maupun revisi.
Tabel 2. 1 Contoh bar-charts berdasarkan
Earliest Star
No
|
Kegiatan
|
Minggu Ke
| ||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
| ||
1
|
A
| |||||||
2
|
B
| |||||||
3
|
C
| |||||||
4
|
D
| |||||||
5
|
E
|
(Ervianto, 2004)
Disamping keunggulan-keunggulan itu metode ini juga mempunyai keterbatasan, yaitu sebagai berikut
- Tidak praktis untuk kegiatan yang banyak
- Sulit untuk meramalkan pengaruh perubahan suatu aktivitas terhadap rencana proyek secara keseluruhan.
- Tidak dapat menggambarkan kemajuan pekerjaan dari suatu aktivitas individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar