Kamis, 06 Desember 2018

Pengertian Gaya Kepemimpinan (skripsi dan tesis)


Pernyataan mengenai pemimpin mempunyai banyak pengertian. Definisi pemimpin banyak, sesuai dengan pribadinya masing-masing dan sesuai dengan situasinya.
        Pemimpin menurut Ki Hadjar Dewantara diwajibkan bersikap:  Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun  karsa, dan Tutwuri handayani. (Reksohadiprodjo, 1989: 47).
a.       Ing Ngarsa Sung Tuladha
Ing Ngarso Sung Tulodho adalah menjadi seorang pemimpin harus bisa memberikan suri tauladan yang baik bagi bawahannya. Pemimpin harus bisa menjaga sikap sekaligus memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam segala langkah dan tindakannya agar dapat menjadi panutan bagi anak bawahannya
b.      Ing Madya Mangun Karsa
Mangun karsa berarti di tengah pemimpin juga harus mampu membangkitkan atau menggugah semangat bawahannya. Harus mampu meberikan inovasi-inovasi baru pada anak didiknya yang bisa menciptakan peluang untuk berprakarsa. Hal ini bisa dilakukan dengan berupaya membangun kreatifitas pengembangan diri dalam setiap kesempatan. Sehingga pemimpin harus kreatif dalam memimpin supaya orang yang dipimpinnya mempunyai wawasan baru dalam bertindak.
c.       Tutwuri Handayani
Tut wuri handayani, yang dimaksud adalah menjadi seorang pemimpin harus memberikan dorongan moral dan semangat dari belakang. Terutama dorongan moral yang sangat dibutuhkan para bawahannya yang bisa menumbuhkan semangat juang yang tinggi sehingga dapat mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama
Definisi pemimpin menurut Fairchild yang dikutip oleh Kartini Kartono dalam bukunya Pemimpin dan Kepemimpinan (1998:33), menyatakan pemimpin itu adalah “ Seseorang yang memimpin, dengan cara memprakarsai tingkah laku sosial, dengan mengatur, mengorganisir, mengontrol atas upaya/usaha orang lain atau melalui kekuasaan atau posisi.”
       Gaya kepemimpinan merupakan salah satu posisi kunci dimana seorang pemimpin harus bisa mempengaruhi , mengarahkan, dan menunjukan kemampuannya agar semua tujuan perusahaan bisa tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan.
       Menurut Susilo Martoyo (2000:81) dalam bukunya Sumber Daya Manusia bahwa “ Gaya Kepemimpinan adalah norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain “. Sedangkan menurut menurut Musanef (1996:81) Gaya kepemimpinan adalah “ Kecenderungan performa kepemimpinan dalam menjalankan tugas kepemimpinannya”
       Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah usaha seseorang yang diserahi tugas sebagai pimpinan, untuk mengatur, mempersatukan dan menggerakan bawahannya secara bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada hakikatnya kepemimpinan merupakan berasal dari pribadi pemimpin itu agar bisa mempengaruhi orang lain. Dengan mempengaruhi bawahannya, seorang pemimpin berharap bawahannya bisa bergerak dalam suatu ikatan tertentu, aktivitas terarah, sadar dan bekerjasama dengan penuh tanggung jawab atas pekerjaannya tersebut.

Tidak ada komentar: