Prinsip dasar pengolahan tahu sebenarnya sangat sederhana. Setelah kedelai yang menjadi bahan utama dilumatkan hasilnya diekstrak sehingga diperoleh sari (susu) kedelai. Kemudian ditambahkan zat penggumpal dan diendapkan. Hasil endapan dicetak dan dipres.proses pembuatan tahu
- Pemilihan bahan
Memilih kedelai yang baik yaitu kedelai yang baru dan belum tersimpan lama di gudang, sebab kedelai baru dapat menghasilkan tahu yang baik
- Pencucian dan perendaman
Kedelai dicuci dan direndam dalam air bersih selama 2-3 jam, setiap saat air diganti dengan air bersih sambil dicuci
- Penggilingan
Kedelai setelah direndam, dicuci kembali, selanjutnya dilakukan penggilingan dengan alat yaitu berupa mesin. Pada saat penggilingan ditambahkan air agar susu tahu keluar
- Pemasakan
Bubur kedelai diberi air 10 kali berat kedelai dan didihkan dalam pemasakan dengan kompor sampai mendidih, biarkan sampai lima menit
- Penyaringan
Dalam keadaan panas, bubur tahu disaring dengan kain blacu sambil dibilas dengan air hangat sehingga susu kedelai dapat terekstrak keluar semua
- Penggumpalan
Filtrat yang diperoleh, ditampung dalam bak dalam keadaan hangat pelan-pelan diaduk sambil diberi asam cuka. Pemberian asam cuka dihentikan apabila sudah terlihat gumpalan dan berwarna putih, hingga gumpalan mengendap semua.
- Pengepresan
Cairan bening diatas gumpalan tahu dibuang sebagian dan sisanya untuk air asam. Gumpalan diambil kemudian dituang dalam cetakan yang telah dialasi dengan kain dan diisi penuh. Selanjutnya kain ditutupkan keseluruh gumpalan tahu dan dipres. Semakin berat benda yang digunakan untuk mengepres semakin keras, tahu yang dihasilkan semakin baik. Setelah dirasa cukup dan tahu sudah dingin, lalu tahu dipotong-potong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar