Menurut Schiffman dan Kanuk (2010)
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen
dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan
jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Istilah perilaku
konsumen juga sering kali digunakan untuk menjelaskan perilaku dari masyarakat
yang membeli dan menggunakan barang maupun jasa. Menurut Swastha dan Handoko
(2009) bahwa perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan
individu secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan
barang-barang dan jasa-jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan
pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Pengertian perilaku konsumen menurut
Tjiptono (2012) merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung
terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan dan menentukan produk dan jasa,
termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti
tindakan-tindakan tersebut. Menurut Mangkunegara (2010) bahwa perilaku konsumen
merupakan proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,
pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan. Secara sederhana, perilaku konsumen adalah
suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan (memakai, mengkonsumsi)
dan menghabiskan produk (barang dan jasa) termasuk proses mendahului dan
mengikuti tindakan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar