Ada beberapa variasi dari penelitian eksperimental, yaitu :
eksperimen murni, eksperimen kuasi, eksperimen lemah dan subjek tunggal.
a. Eksperimen murni
Eksperimen murni (true experimental) sesuai dengan namanya
merupakan metode eksperimen yang paling mengikuti prosedur dan memenuhi
syarat-syarat eksperimen. Prosedur dan syarat-syarat tersebut, terutama
berkenaan dengan pengontrolan variabel, kelompok control, pemberian perlakuan
atau manipulasi kegiatan serta pengujian hasil. Dalam eksperimen murni, kecuali
variabel independen yang akan diuji pengaruhnya terhadap variabel dependen,
semua variabel dikontrol atau disamakan arakteristiknya.
b. Eksperimen semu
Metode eksperimen semu (qusi experimental) pada dasarnya
sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel.
Pengontrolannya hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel
yang dipandang paling dominan.
c. Eksperimen Lemah
Eksperimen lemah (weak experimental) merupakan metode
penelitian eksperimen yang desain dan perlakuannya seperti eksperimen tetapi
tidak ada pengontrolan variabel sama sekali. Sesuai dengan namanya, eksperimen
ini sangat lemah kadar validitasnya, oleh karena itu tidak digunakan untuk
penelitian tesis dan disertasi juga skipsi sebenarnya.
d. Eksperimen subjek Tunggal
Eksperimen subjek tunggal (single subject experimental),
merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek tunggal.Dalam pelaksanaan
eksperimen subjek tunggal, variasi bentuk eksperimen murni, kuasi atau lemah
berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar