Sampel yang baik yang
memenuhi dua buah kriteria sebagai berikut ini.
a. Akurat
Sampel yang akurat
(accurate) adalah sampel yang tidak bias. Beberapa cara dapat dilakukan untuk
meningkatkan akurat dari sampel sebagai berikut:
· Pemilihan
sampel berdasarkan proksi yang tepat.
· Menghindari
bias di seleksi sampel
· Pemilihan
sampel yang bias (sample selection bias) akan membuat sampel tidak akurat.
b. Presisi
Sampel yang mempunyai
presisi yang tinggi adalah yang mempunyai kesalahan pengambilan sampel
(sampling error) yang rendah. Kesalahan pengambilan sampel (sampling error)
adalah seberapa jauh sampel berbeda dari yang dijelaskan oleh populasinya.
Presisi diukur dengan standard erro of estimate. Semakin kecil standard error
of estimate semakin tingg presisi sampelnya. Presisi dapat ditingkatkan dengan
jumlah sampelnya. Semakin besar jumlah sampelnya, semakin kecil kesalahan
standar estimasinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar