Keunggulan :
a. Tidak
membutuhkan asumsi normalitas.
b.
Secara umum metode statistik
non-parametrik lebih mudah dikerjakan dan lebih mudah dimengerti jika
dibandingkan dengan statistik parametrik
karena ststistika non-parametrik tidak membutuhkan perhitungan matematik
yang rumit seperti halnya statistik parametrik.
c.
Statistik non-parametrik dapat
digantikan data numerik (nominal) dengan jenjang (ordinal).
d.
Kadang-kadang pada statistik non-parametrik
tidak dibutuhkan urutan atau jenjang secara formal karena sering dijumpai hasil
pengamatan yang dinyatakan dalam data kualitatif.
e.
Pengujian hipotesis pada statistik
non-parametrik dilakukan secara langsung pada pengamatan yang nyata.
f. Walaupun
pada statistik non-parametrik tidak terikat pada distribusi normal populasi,
tetapi dapat digunakan pada populasi berdistribusi normal.
Kelemahan :
a. Statistik
non-parametrik terkadang mengabaikan beberapa informasi tertentu.
b.
Hasil pengujian hipotesis dengan statistik
non-parametrik tidak setajam statistik parametrik.
c. Hasil
statistik non-parametrik tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi
seperti pada statistik parametrik. Hal ini dikarenakan statistik non-parametrik
mendekati eksperimen dengan sampel kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok
tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar