1.
Statistika Deskriptif
Statistika
deskriptif bermaksud menyajikan, mengolah dan menganalisa data dari kelompok
tertentu sebagaimana adanya dan tidak bermaksud menarik kesimpulan-kesimpulan
yang berlaku bagi kelompok-kelompok yang lebih besar. Artinya kesimpulan yang
ditarik melalui deskriptif hanya berlaku bagai kelompok sampel yang bersangkutan
tanpa dimaksudkan menarik kesimpulan yang berlaku bagi populasi.
Ukuran
statistik yang lazim digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik sampel
ialah: ukuran kecenderungan sentral; Ukuran variasi ; Ukuran letak; koefisien
korelasi. Sekalipun statistika deskriptif ini hanya menyajikan karakteristik
sampel, namun statistika deskriptif merupakan dasar untuk mengkaji dan
melakukan inferensi karakteristik populasi.
2.
Statistika Inferensial
Statistika
inferensial adalah statistik yang berkaitan dengan analisis data (sampel) untuk
kemudian dilakukan penyimpulanpenyimpulan (inferensi) yang digeneralisasikan
kepada seluruh subyek tempat data diambil (populasi) (Burhan Nurgiyantoro dkk,
2000;12).
Statistika
inferensial adalah statistik yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan yang
bersifat umum dari data yang telah disusun dan diolah (M.Subana dkk, 2000;12)
Statistika inferensial atau statistika induktif bermaksud menyajikan,
menganalisa data dari suatu kelompok untuk ditarik kesimpulan-kesimpulan, prinsip-prinsip
tertentu yang berlaku bagi kelompok yang lebih besar (populasi) disamping
berlaku bagi kelompok yang bersangkutan (sampel).
Statistika
inferensial merupakan langkah akhir dari tugas statistika karena dalam setiap
penelitian kesimpulan inilah yang diinginkan. Statistika inferensial harus
berdasar pada statistika deskriptif, sehingga kedua-duanya harus ditempuh
secara benar agar kita mendapatkan kegunaan maksimal dari statistika ini.
Yang
masih tercakup dalam statistika inferensial adalah statistik parametrik dan
non-parametrik.
a. Statistik parametrik merupakan statistika
inferensial yang mempertimbangkan nilai dari satu parameter populasi atau lebih
dan umumnya membutuhkan data yang skala pengukuran minimalnya adalah interval
dan rasio.
Statistika parametrik adalah suatu ukuran tentang
parameter, artinya ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus
diperkirakan dari apa yang terdapat di dalam sampel (karakteristik populasi).
Satu syarat umum yang harus dipenuhi apabila seorang peneliti akan menggunakan
statistika parametrik, yaitu normalitas distribusi. Asumsi ini harus terpenuhi,
karena: 1) secara teoretik karakteristik populasi mengikuti model distribusi
normal; 2) nilai-nilai baku statistik yang digunakan untuk uji hipotesis didasarkan
kepada model distribusi normal. Asumsi-asmsi lain seperti homogenitas,
linieritas harus dipenuhi sesuai dengan hipotesis yang akan diuji.
Statistika non parametrik yaitu statistik yang tidak
memperhatikan nilai dari satu parameter populasi atau lebih. Statistik non
parametrik digunakan karena analisis parametrik tidak konsisten lagi sehingga
tidak terikat atau terbebas dari model distribusi dan sampelnya relatif kecil.
Pada umumnya validitas pada statistika non parametrik tidak bergantung pada
model peluang yang spesifik dari populasi. Data yang dibutuhkan lebih banyak
berskala ukuran nominal atau ordinal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar