Ada beberapa faktor yang mempengaruhi realibilitas.
Faktor tersebut dapat dikategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi secara
langsung dan secara tidak langsung. Faktor-faktor tersebut yaitu:
1.
Panjang tes dan kualitas butir-butir instrumen.
Instrumen yang terdiri dari banyak butir tentu lebih reliabel dibandingkan
denganisntrumenyang hanya terdiri dari beberapa butir. Jika panjang instrumen
ditambah denganbutir-butir yang baik maka semakin panjang suatu instrumen maka
responden akanterlalu lelah mengerjakannya. Faktor kelelahan responden ini akan
menurunkan realibilitas.
2.
Kondisi penyelenggaraan pengumpulan data atau
adminstrasi
a.
Sebagai contoh padapelaksanaan res, petunjuk
yang diberikan sebelum tes mulai dan petunjuk ni disajikan dengan jelas,
penyelenggaraan tes akan berjalan dengan lancar dan tidak akan banyak terdapat
pertanyaan arau komentar dari responden. Hal ini akan menjamin pelaksnaan tes
yang berjalan tertib dan teang sehingga skor yang diperoleh lebih reliabel
b.
Pengawas yan tertib akan mempengaruhi skor hasil
pemerolehan responden. Pengawasan yang terlalu ketat ketika pengumpulan data
menyebabkan respoden merasa kurang nyaman atau merasa taut dan tidak dapat
dengan leluasa dalam merespon instrumen. Namun jika pengawasan kurang maka
peserta akan bekerjasama sehingga hasil pengumpulan data kurang dapat
dipercaya.
c.
Suasana lingkungan dan tempat pengumpulan data
(tempat duduk yang tidak teratur, suasana disekelililngnya yang gaduh, atau
tidak tenang, dan sebagainya) akan mempengaruhi realibilitas. Sebagai contoh
pada pelaksanaan tes, suasana yang panas dan dekat dengan sumber kegaduhan akan
mempengaruhi hasil tes.
Heri Retnawati. 2016. Validitas, Realibilitas dan
Karakteristik Butir (Panduan untuk Peneliti, Mahasiswa dan Psikometrian),
Parama Publishing, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar