Joice and
Weil (Wena, 2010: 77) menjelaskan bahwa model pembelajaran inkuiri terdiri atas
lima tahapan kegiatan, yaitu penyajian masalah (confrontation with problem),
pengumpulan data verivikasi (data gathering-verification), pengumpulan data
eksperimentasi (data gathering-experimentation), organisasi data dan formulasi
kesimpulan (organizing, formulating, and explanation), serta analisis proses
inkuiri (analysis of the inquiry process).
a. Tahap penyajian masalah
Pada tahap
ini guru memberi masalah atau teka-teki yang harus dipecahkan siswa. Guru
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memotivasi siswa untuk mengumpulkan
informasi. Strategi yang dipakai didasarkan pada masalah-masalah yang
sederhana.
b. Tahap pengumpulan dan verifikasi data
Pada tahap
ini, siswa mengumpulkan data (informasi) sebanyakbanyaknya terhadap peristiwa
yang mereka lihat atau alami kemudian melakukan verifikasi data.
c. Melakukan eksperimen
Eksperimen
mempunyai dua fungsi yaitu pertama eksplorasi dan menguji secara langsung. Pada
tahap ini siswa melakukan keduanya, yaitu eksplorasi dan menguji secara
langsung. Eksplorasi mengubah sesuatu untuk melihat pengaruhnya, tidak selalu
diarahkan oleh suatu teori atau hipotesis tetapi mungkin memberi gagasan
tentang sebuah teori. Pengujian secara langsung terjadi ketika siswa mencoba
atau menguji suatu teori atau hipotesis. Fungsi yang kedua adalah guru berperan
untuk memperluas inkuiri siswa dengan mengembangkan informasi yang mereka
peroleh melalui eksplorasi dan pengujian secara langsung.
d. Merumuskan penjelasan
Pada tahap
ini, guru mengajak siswa untuk merumuskan penjelasan mengenai permasalahan yang
sedang dihadapi, yaitu dengan cara mengarahkan siswa melakukan analisis dan
diskusi terhadap hasil-hasil yang diperoleh. Kegiatan ini bertujuan untuk
membimbing siswa kepada pemecahan masalah yang terarah. Apabila terdapat siswa
yang menemui kesulitan dalam mengemukakan informasi dalam bentuk uraian yang
jelas (penjelasan yang rinci), maka siswa tersebut mendapat dorongan dan
pengarahan untuk memberikan penjelasan yang sederhana saja dan tidak begitu
mendetail
e. Mengadakan analisis terhadap proses
inkuiri
Pada tahap
ini, siswa diminta untuk menganalisis pola-pola penemuan mereka. Dengan
demikian siswa akan banyak memperoleh tipe-tipe informasi yang sebelumnya tidak
mereka miliki. Hal ini penting bagi siswa, sebab hal tersebut dapat
memperbanyak dan melengkapi data yang relevan serta menunjang untuk menentukan
pemecahan masalah. Mereka boleh mengajukan pertanyaan tentang
informasi-infomasi apa saja yang diperlukan berkaitan dengan konsep atau teori
yang telah mereka dapatkan pada tahap sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar