Kamis, 01 Desember 2016

Tahapan Dala Metode Pembelajaran Inkuiri (skripsi dan tesis)

Joice and Weil (Wena, 2010: 77) menjelaskan bahwa model pembelajaran inkuiri terdiri atas lima tahapan kegiatan, yaitu penyajian masalah (confrontation with problem), pengumpulan data verivikasi (data gathering-verification), pengumpulan data eksperimentasi (data gathering-experimentation), organisasi data dan formulasi kesimpulan (organizing, formulating, and explanation), serta analisis proses inkuiri (analysis of the inquiry process).
a.       Tahap penyajian masalah
Pada tahap ini guru memberi masalah atau teka-teki yang harus dipecahkan siswa. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memotivasi siswa untuk mengumpulkan informasi. Strategi yang dipakai didasarkan pada masalah-masalah yang sederhana.
b.      Tahap pengumpulan dan verifikasi data
Pada tahap ini, siswa mengumpulkan data (informasi) sebanyakbanyaknya terhadap peristiwa yang mereka lihat atau alami kemudian melakukan verifikasi data.
c.       Melakukan eksperimen
Eksperimen mempunyai dua fungsi yaitu pertama eksplorasi dan menguji secara langsung. Pada tahap ini siswa melakukan keduanya, yaitu eksplorasi dan menguji secara langsung. Eksplorasi mengubah sesuatu untuk melihat pengaruhnya, tidak selalu diarahkan oleh suatu teori atau hipotesis tetapi mungkin memberi gagasan tentang sebuah teori. Pengujian secara langsung terjadi ketika siswa mencoba atau menguji suatu teori atau hipotesis. Fungsi yang kedua adalah guru berperan untuk memperluas inkuiri siswa dengan mengembangkan informasi yang mereka peroleh melalui eksplorasi dan pengujian secara langsung.
d.      Merumuskan penjelasan
Pada tahap ini, guru mengajak siswa untuk merumuskan penjelasan mengenai permasalahan yang sedang dihadapi, yaitu dengan cara mengarahkan siswa melakukan analisis dan diskusi terhadap hasil-hasil yang diperoleh. Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing siswa kepada pemecahan masalah yang terarah. Apabila terdapat siswa yang menemui kesulitan dalam mengemukakan informasi dalam bentuk uraian yang jelas (penjelasan yang rinci), maka siswa tersebut mendapat dorongan dan pengarahan untuk memberikan penjelasan yang sederhana saja dan tidak begitu mendetail
e.       Mengadakan analisis terhadap proses inkuiri
Pada tahap ini, siswa diminta untuk menganalisis pola-pola penemuan mereka. Dengan demikian siswa akan banyak memperoleh tipe-tipe informasi yang sebelumnya tidak mereka miliki. Hal ini penting bagi siswa, sebab hal tersebut dapat memperbanyak dan melengkapi data yang relevan serta menunjang untuk menentukan pemecahan masalah. Mereka boleh mengajukan pertanyaan tentang informasi-infomasi apa saja yang diperlukan berkaitan dengan konsep atau teori yang telah mereka dapatkan pada tahap sebelumnya

Tidak ada komentar: