Upaya membelajarakan macam-macam teknik
dasar permainan bola voli dapat diterapkan dengan metode keseluruhan.
a. Metode
Keseluruhan
Metode keseluruhan merupakan bentuk
latihan suatu keterampilan yang pelaksanaannya dilakukan secara utuh dari
keterampilan yang dipelajari. Berkaitan dengan metode keseluruhan Sugiyanto
(1996: 67) menyatakan, “Metode keseluruhan adalah cara pendekatan dimana sejak
awal pelajar diarahkan untuk mempraktekkan keseluruhan rangkaian gerakan yang
dipelajari”. Menurut Andi Suhendro (1999: 3.56) bahwa, “Metode keseluruhan
adalah metode yang menitik beratkan kepada keutuhan dari bahan pelajaran yang
ingin disampaikan”.
Berdasarkan dua pendapat tersebut dapat
disimpulkan, metode keseluruhan merupakan cara mengajar yang menitik beratkan
pada keutuhan dari keterampilan yang dipelajari. Dalam metode keseluruhan,
siswa dituntut melakukan gerakan keterampilan yang dipelajari secara
keseluruhan tanpa memilah-milah bagianbagian dari keterampilan yang dipelajari.
Metode keseluruhan pada umumnya diterapkan untuk mempelajari suatu keterampilan
yang sederhana. Seperti dikemukakan Harsono (1988: 142) bahwa, “Apabila
keterampilan olahraga yang diajarkan itu sifatnya sederhana dan mudah
dimengerti maka keterampilan tersebut sebaiknya diajarkan secara keseluruhan,
dan setiap teknik bagian hanya dilatih secara khusus apabila siswa atau subyek
selalu membuat kesalahan pada teknik bagian tersebut”. Sedangkan Rusli Lutan
(1988: 411) menyatakan, “Metode keseluruhan memberikan keuntungan maksimal jika
yang dipelajari ialah gerakan yang sederhana”.
Metode keseluruhan pada dasarnya sangat
cocokatau relevan untuk mempelajari keterampilan yang sederhana. Namun
demikian, apabila pada bagian-bagian tertentu terdapat kompleksitas atau
gerakan yang sulit, maka dapat diajarkan secara khusus apabila siswa seringkali
melakukan kesalahan.
b. Pelaksanaan
Pembelajaran Servis Bawah Bola Voli dengan Metode Keseluruhan
Pelaksanaan pembelajaran servis bawah
bola voli secara keseluruhan yaitu, pertama-tama dijelaskan teknik servis bawah
baik dan benar, meliputi sikap permulaan, gerakan pelaksanaan dan gerak lanjut.
Bagian-bagian gerakan teknik servis bawah dijelaskan secara terperinci dan
didemonstrasikan. Pelaksanaan dari masing-masing teknik dasar servis bawah
yaitu:
1) Sikap
permulaan yaitu: berdiri di daerah servis menghadap ke lapangan, bagi yang tidak
kidal kaki kiri di depan dan bagi yang kidal sebaliknya. Bola dipegang pada
tangan kiri, tangan kanan boleh menggenggam atau dengan telapak tangan terbuka,
lutut agak ditekuk sedikit dan berat badan berada di tengah.
2) Gerakan
pelaksanaan yaitu: bola dilambungkan di depan pundak kanan, setinggi 10 sampai
20 cm dan pada saat yang bersamaan tangan kanan ditarik ke belakang, kemudian
diayunkan ke arah depan atas dan mengenai bagian belakang bawah bola.
3) Gerak
lanjut yaitu: setelah memukul bola diikuti dengan memindahkan berat badan ke
depan, dengan melangkahkan kaki kanan ke depan dan segera masuk ke lapangan
untuk mengambil posisi dengan sikap siap normal, siap untuk menerima
pengembalian atau serangan dari pihak lawan.
Dari penjelasan teknik servis bawah
tersebut, apabila siswa telah jelas dan mengerti secara seluruhan, selanjutnya
siswa mempraktekkan sesuai dengan contoh dari daerah servis. Dari pelaksanaan
pembelajaran servis bawah bola voli tentunya akan terjadi kesalahan. Jika
terjadi kesalahan, maka guru berkewajiban membetulkan kesalahan tersebut.
Kesalahan yang sering dilakukan, harus diberikan penekanan secara khusus agar
siswa betul-betul memahami dan tidak mengulang kesalahan tersebut. Setelah
kesalahan tersebut dibenarkan, selanjutnya siswa melakukan gerakan servis bawah
secara keseluruhan dengan tidak mengulangi kesalahan lagi.
c. Kelebihan
dan Kelemahan Pembelajaran Servis Bawah Bola Voli dengan Metode Keseluruhan
Metode keseluruhan merupakan cara
latihan yang mengutamakan keutuhan dari keterampilan yang dipelajari. Siswa
memperagakan gerakan servis bawah bola voli secara utuh dan dilakukan secara
berulang-ulang. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran servis bawah bola voli
dengan metode keseluruhan dapat diidentifikasi kelebihan dan kelemahannya.
Kelebihan pembelajaran servis bawah bola voli dengan metode keseluruhan antara
lain:
1) Merangsang
siswa untuk segera memiliki kemampuan servis bawah dengan pantulan yang kuat.
2) Membiasakan
siswa untuk melakukan servis dengan jarak yang sesungguhnya, karena sejak awal
telah dirangsang untuk melakukan servis dengan jarak yang seseuai dengan
peraturan. Hal ini akan menjadikan kemampuan siswa untuk berorientasi terhadap
lapangan menjadi lebih baik.
3) Membiasakan
siswa untuk melakukan servis dengan kuat, sebab sejak awal telah dirangsang
untuk melakukan servis dengan jarak yang relatif jauh, sehingga tidak akan
mengalami kesulitan saat bermain bola voli.
4) Bagi
siswa yang sudah memiliki dasar penguasaan teknik servis bawah, pembelajaran
ini sangat cocok, karena siswa tersebut tinggal melatih ketepatan mengarahkan
bola.
Sedangkan kelemahan pembelajaran servis
bawah bola voli dengan metode keseluruhan antara lain:
1)
Bagi siswa pemula
khususnya, dalam melakukan pembelajaran ini pada awal pembelajaran tingkat
kegagalannya akan sangat besar.
2)
Karena servis ini
memerlukan tenaga yang cukup besar, maka dalam pembelajaran konsentrasinya
hanya tertuju pada penggunaan tenaga, sedangkan penggunaan teknik servis yang
baik dan benar sering terabaikan, sehingga penguasaan terhadap teknik servis bawah
yang benar sulit tercapai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar