a. Fungsi
Servis dalam Permainan Bola Voli
Teknik dasar servis dalam permainan bola
voli terus berkembang. Pada awalnya servis merupakan penyajian bola pertama
sebagai tanda dimulainya permainan. Seiring dengan perkembangan permainan bola
voli dan penerapan taktik dan strategi permainan bola voli, pukulan servis
memiliki fungsi ganda yaitu sebagai tanda dimulainya permainan dan sebagai
serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Novia Lestari (2007: 176)
menyatakan”Servis adalah kontak dengan bola yang memulai permainan untuk
memulai setiap rally”. Menurut Nuril Ahmadi (2007: 20) bahwa, “Servis adalah
pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan
melampaui net ke daerah lawan”. Sedangkan Amung Ma’mum dan Toto Subroto (2001:
61) menyatakan, “Servis adalah awal terjadinya suatu permainan bola voli. Akan
tetapi dalam perkembangannya servis menjadi salah satu serangan pertama yang
sangat penting”.
Berdasarkan tiga pendapat tersebut
menunjukkan bahwa, servis dalam permainan bola voli merupakan tanda dimulainya
permainan dan berfungsi sebagai serangan pertama untuk mendapatkan point bagi
regu yang mendapat kesempatan servis. Dengan sistem penilaian rellypoint, maka
servis mempunyai pengaruh besar terhadap jalannya seluruh permainan. Seperti
Deiter Beutelstahl (2003: 9) bahwa, “Servis yang baik mempengaruhi seluruh
jalannya pertandingan”. Hal ini artinya, angka atau point dapat dihasilkan
melalui servis yang baik dan bahkan dapat menentukan menang atau kalahnya suatu
tim. Tetapi kegagalan servis juga menguntungkan pihak lawan, yaitu bola
berpindah dan lawan mendapatkan angka. Oleh karena itu, dalam melakukan servis
hendaknya lebih berhati-hati agar bola dapat masuk ke daerah permainan lawan
dan lawan sulit untuk menerimanya.
Barbarra L. Viera dan Bonnie Jill
Ferguson (1996: 27) menyatakan, “Dalam suatu pertandingan sangat penting bagi
anda untuk melakukan servis dengan konsisten yaitu paling tidak 90% dari servis
anda dapat melewati net ke daerah lawan”. Oleh karena itu, dalam melakukan
servis harus dibuat sesulit mungkin agar lawan sulit mengembalikan atau bahkan
langsung mati. Menurut Soedarwo dkk. (2000: 38) cara mempersulit bola servis
pada dasarnya berkaitan dengan, “(1) kecepatan, kurve dan belak-belok jalannya
bola dan, (2) penempatan bola diarahkan pada titik-titik kelemahan lawan”.
Kunci keberhasilan pukulan servis yaitu
bola dapat menyeberang melewati net, laju bola sulit diantisipasi lawan dan
diarahkan pada titik kelamahan lawan. Kemampuan seorang pemain melakukan
pukulan servis yang sulit atau mengarahkan pada titik kelemahan lawan, maka
akan menyulitkan lawan untuk menerimanya atau bahkan lawan langsung mati.
b. Servis
Bawah
Berdasarkan cara pelaksanaannya, servis
bola voli dibedakan menjadi dua yaitu servis tangan bawah (underhand service)
dan servis atas (overhead service). Servis bawah merupakan bentuk servis yang
sederhana dan tujuan servis bawah biasanya hanya sekedar menyeberangkan bola ke
daerah permainan lawan. Seperti dikemukakan Amung Ma’mum dan Toto Subroto
(2001: 61) bahwa, “Servis dari bawah merupakan bentuk servis yang paling mudah
untuk dilakukan. Tujuan servis bawah adalah melambungkan bola menuju lapangan
lawan melintasi jaring”.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa,
servis bawah kurang memiliki efektivitas untuk melakukan serangan, jika
dibandingkan dengan servis atas. Hal ini karena, servis bawah tidak mungkin
dapat mempercepat laju bola, sehingga lawan mudah untuk menerimanya. Seperti
dikemukakan Agus Mukholid (2004: 35) bahwa, “kelemahan servis tangan bawah
adalah mudah diterima dan lintasannya melambung tinggi sehingga mudah
diantisipasi lawan”.
Berdasarkan macamnya servis bawah
dibedakan menjadi beberapa macam. Amung Ma’mum dan Toto Subroto (2001: 62)
mengelompokkan jenis servis bawah yaitu, “Servis pangkal lengan, servis arah
luar, servis arah dalam, servis menyamping, servis bola melayang dan servis
tinju”. Berdasarkan macam-macam jenis servis bawah tersebut, maka membelajarkan
servis bawah bagi siswa pemula adalah langkah yang harus dilakukan untuk menuju
pada permainan yang menuntut keterampilan servis yang baik agar nantinya siswa
mampu melakukan servis sebagai serangan. Oleh karena itu, dalam melakukan
servis hendaknya berhati-hati. Hal ini karena sistem penilaian permainan bola
voli yaitu relly point, maka kegagalan servis merupakan keuntungan bagi pihak
lawan. Oleh karena itu, bagi tim yang mendapat kesempatan servis harus mampu
dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Hal terpenting dan harus diperhatikan
dalam melakukan servis bola voli yaitu harus dilakukan seefektif dan sesulit
mungkin agar lawan tidak dapat menerimanya untuk selanjutnya menyusun serangan.
Seperti dikemukakan Dieter Beutelstahl (2003: 70) bahwa servis dapat bertujuan
untuk “(1) langsung meraih angka kemenangan, (2) menghalang-halangi formasi
penyerangan pihak lawan”.
Ketepatan dan keakuratan penempatan bola
dalam melakukan servis merupakan hal penting untuk memperoleh hasil servis yang
optimal. Apabila pemain mampu mengarahkan servisnya ke tempat yang tidak dijaga
atau pemain yang paling lemah, maka servis akan berhasil dengan baik. Hal ini
karena, lawan tidak mempunyai kesempatan menyusun serangan karena servis yang
tidak sempurna atau bahkan lawan langsung mati.
c. Teknik
Servis Bawah Bola Voli
Keberhasilan servis bawah tidak terlepas
dari penguasaan teknik yang baik dan benar. Teknik yang benar akan menghasilkan
pukulan servis yang baik dan efektif. Sedangkan kesalahan teknik servis adalah
sebuah kegagalan, sehingga akan menguntungkan pihak lawan. Berkaitan dengan
teknik servis bawah, M. Yunus (1992: 68) mengelompokkan teknik servis bawah terdiri
tiga bagian yaitu, “(1) sikap permulaan, (2) gerakan pelaksanaan dan (3) gerak
lanjut”.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa,
teknik servis bawah bola voli terdiri tiga bagian yaitu sikap permulaan,
gerakan pelaksanaan dan gerak lanjut. Dari ketiga teknik tersebut harus
dirangkaikan dalam satu gerakan yang utuh dan harmonis. Untuk lebih jelasnya
berikut ini diuraikan teknik pelaksanaan servis bawah sebagai berikut:
1)
Sikap Permulaan
Sikap permulaan servis bawah yaitu:
berdiri di daerah servis menghadap ke lapangan, bagi yang tidak kidal kaki kiri
di depan dan bagi yang kidal sebaliknya. Bola dipegang pada tangan kiri, tangan
kanan boleh menggenggam atau dengan telapak tangan terbuka, lutut agak ditekuk
sedikit dan berat badan berada di tengah.
2)
Gerakan Pelaksanaan
Gerakan pelaksanaan servis bawah yaitu:
bola dilambungkan di depan pundak kanan, setinggi 10 sampai 20 cm dan pada saat
yang bersamaan tangan kanan ditarik ke belakang, kemudian diayunkan ke arah
depan atas dan mengenai bagian belakang bawah bola.
3)
Gerak Lanjut
(Followthrough)
Gerak lanjut dari pukulan servis bawah
yaitu: setelah memukul bola diikuti dengan memindahkan berat badan ke depan,
dengan melangkahkan kaki kanan ke depan dan segera masuk ke lapangan untuk
mengambil posisi dengan sikap siap normal, siap untuk menerima pengembalian
atau serangan dari pihak lawan. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan
ilustrasi rangkaian pelaksanaan servis bawah sebagai berikut:
Gambar 1. Rangkaian Gerakan Servis Bawah
Bola Voli
(Amung Ma’mum dan Toto Subroto, 2001:
62)
d. Kesalahan
yang Sering Terjadi dalam Servis Bawah
Servis bawah merupakan jenis servis yang
paling mudah jika dibandingkan dengan servis atas. Namun demikian tidak menutup
kemungkinan bagi siswa pemula seringkali melakukan kesalahan. Kesalahan dalam
teknik gerakan servis bawah mengakibatkan servis bawah menjadi gagal. Barbara
L.V. & Bonnie J.F. (1996:34) mengidentifikasi kesalahan teknik gerakan
servis bawah dan cara memperbaikinya sebagai berikut:
Kesalahan
|
Perbaikan
|
||
1.
|
Bola bergerak ke
atas bukan ke
|
1.
|
Pegang bola
setinggi pinggang atau
|
|
depan, dan tidak
dapat
|
|
lebih rendah.
Pukul bola tepat pada
|
|
menyeberang net
|
|
bagian tengah
belakang dan
|
2.
|
Bola tidak cukup
bertenaga untuk
|
|
ayunkan lengan ke
depan ke arah
|
|
menyeberangi net.
|
|
net. Pindahkan
berat badananda ke
|
|
|
|
kaki depan.
|
3.
|
Berat badan anda
bertumpu di kaki
|
2.
|
Jangan mengayunkan
tangan yang
|
|
belakang, bola
melambung terlalu
|
|
memegang bola.
Pukulan harus
|
|
tinggi
|
|
dilakukan dengan
tumit telapak
|
|
|
|
tangan anda yang
terbuka.
|
|
|
3.
|
Melangkahlah ke
depan dengan
|
|
|
|
kaki depan anda
pada saat anda
|
|
|
|
memukul bola.
Kepala dan bahu
|
|
|
|
anda harus berada
di depan sejajar
|
|
|
|
dengan lutut.
|
Kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki
gerakan servis bawah tersebut harus dipahami oleh seorang guru. Kesalahan yang
sering dilakukan siswa harus segera dibetulkan. Kesalahan yang dibiarkan akan
mengakibatkan pola gerakan menjadi salah, sehingga gerakan tidak efektif dan
tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar