Kamis, 01 Desember 2016

Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (skripsi dan tesis)

Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri jenis guided inquiry atau model pembelajaran inkuiri terbimbing. Beberapa ahli telah mendefinisikan tentang inkuiri terbimbing, salah satunya adalah yang mengemukakan bahwapembelajaran inquiry terbimbing adalah suatu model pembelajaran inquiry yang dalam pelaksanaannya guru menyediakan bimbingan/petunjuk yang cukup luas untuk siswa. Sebagai perencanaannya dibuat oleh guru, siswa tidak merumuskan problem/masalah. Dalam pembelajaran guided inquiry, guru melepas siswa begitu saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa. Guru harus memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa dalam melakukan kegiatan-kegiatan sehingga siswa yang berpikir lambat atau siswa yang mempunyai intelegent rendah tetap mampu mengikuti kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan. Dalam pelaksanaan metode ini guru harus mempunyai kemampuan mengelola kelas yang bagus dan pandai mengendalikan siswa. Inkuiri terbimbing biasanya digunakan terutama bagi siswa-siswa yang belum berpengalaman belajar dengan pendekatan inkuiri.
Pada tahap-tahap awal pengajaran diberikan bimbingan lebih banyak yaitu berupa pertanyaan-pertanyaan pengarah agar siswa mampu menemukan sendiri arah dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang disodorkan oleh guru. Pertanyaan-pertanyaan pengarahan selain dikemukakan langsung oleh guru juga diberikan melalui pertanyaan yang dibuat dalam LKS.
Dalam inkuiri terbimbing kegiatan belajar harus dikelola dengan baik oleh guru dan luaran pembelajaran sudah dapat diprediksikan sejak awal. Inkuiri jenis ini cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran mengenai konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasar dalam bidang ilmu tertentu.
Moh. Amin (1979: 17) menyatakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran inkuiri terbimbing adalah:
a.      Problema untuk masing-masing kegiatan dapat dinyatakan sebagai pertanyaan dan pernyataan biasa.
b.     Konsep-konsep atau prinsip-prinsip yang harus ditemukan siswa melalui kegiatan belajar harus dituliskan masindengan jelas dan tepat.
c.      Alat atau bahan harus disediakan sesuai dengan kebutuhan setiap siswa untuk
d.     melakukan kegiatan.
e.      Diskusi pengarahan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa atau kelas untuk didiskusikan sebelum para siswa melakukan kegiatan discovery-inquiry.
f.      Kegiatan metode discovery-inquiry oleh siswa berupa kegiatan percobaan/penyelidikanyang dilakukan oleh siswa untuk menemukan konsep-konsep dan atau prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh guru.
g.     Proses berpikir kritis dan ilmiah menunjukkan tentang mental operation siswa yang diharapkan selama kegiatan berlangsung.
h.     Pertanyaan yang bersifat open-ended harus berupa pertanyaan yang mengarah pada pengembangan tambahan kegiatan penyelidikan yang dapat dilakukan oleh siswa.
i.       Catatan guru berupa catatan-catatan yang meliputi:
1)      Penjelasan tentang hal-hal atau bagian-bagian yang sulit dari kegiatankegiatan atau pelajaran.
2)      Isi atau materi pelajaran yang relevan dengan kegiatan.
3)      Faktor-faktor variabel yang dapat mempengaruhi hasil-hasilnya terutama penting sekali apabila kegiatan percobaan atau penyelidikan tidak berjalan (gagal).
Sintaks model pembelajaran yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1
Sintaks Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Tahapan


Pembelajaran
Aktivitas Guru
Aktivitas Siswa
Tahap
1. Membagi siswa dalam beberapa
1. Duduk bersama teman
Penyajian
kelompok
sekelompok
Masalah.
2. Memusatkan perhatian siswa pada
2. Memperhatikan demonstrasi

suatu materi melalui serangkaian
yang dilakukan oleh guru dan

demonstrasi
menjawab pertanyaan -

3. Memberikan permasalahan kepada siswa
pertanyaan yang diajukan.


3. Merumuskan jawaban


sementara dari masalah yang


diberikan oleh guru.
Tahap
1. Meminta siswa untuk mengumpulkan
1. Mengumpulkan informasi yang
Pengumpulan
informasi yang berhubungan dengan
berhubungan dengan
dan verifikasi
permasalahan yang diajukan
permasalahan yang diberikan.
data
2. Meminta siswa membuat jawaban
2. Membuat jawaban sementara

sementara (hipotesis)
(hipotesis)
Tahap
1. Membagikan LKS percobaan pada
1. Menerima LKS percobaan
Pengumpulan
setiap kelompok
2. Melakukan percobaan sesuai
Data Melalui
2. Membimbing siswa dalam melakukan
bimbingan dari guru.
Eksperimen
percobaan


3. Berkeliling ke setiap kelompok untuk


mermbimbing siswa melakukan


percobaan

Tahap
1. Memberi kesempatan pada siswa untuk
1. Mengolah serta menganalisis
Perumusan dan
mengolah serta menganalisis data hasil
data hasil percobaan.
Pengolahan
eksperimen dan menjawab pertanyaan
2. Merumuskan dan menyusun
Data
diskusi yang terdapat dalam LKS
kesimpulan hasil percobaan

2. Meminta siswa untuk merumuskan dan


menyusun kesimpulan hasil percobaan

Tahap Analisis
1. Membimbing siswa untuk memahami
1. Memperhatikan dan
Proses Inkuiri
pola-pola penemuan yang telah
memahami pola-pola

dilakukan
penemuan yang telah

2. Membimbing siswa menganalisis
dilakukan

tahap-tahap inkuiri yang telah
2. Menganalisis tahap-tahap

dilaksanakan
inkuiri yang telah dilaksanakan

Tidak ada komentar: