Kamis, 01 Desember 2016

Bentuk-Bentuk Portofolio (tesis dan skripsi)


Sekalipun banyak variasi dalam portofolio digunakan menurut Cole, Ryan & Kick dalam Supranata dan Hatta pada hakekatnya terdapat pula dua bentuk portofolio, yaitu portofolio produk dan portofolio proses Guru harus mampu membedakan tahapan portofolio proses dan portofolio produk. Berbagai bentuk portofolio tergantung pada darimana dan untuk apa portofolio digunakan. Pada umumnya portofolio dapat dibedakan ke dalam dua bentuk yang banyak dikenal dewasa ini, yaitu tinjauan proses (Process Oriented) dan tinjauan hasil (Product Oriented).
a.        Tinjauan Proses (Process Orientid)
Portofolio proses (Process Orientid) adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan bagaimana perkembangan siswa dapat diamati dan dinilai dari waktu ke waktu Pendekatan ini lebih menekankan pada bagaimana siswa belajar, berkreasi, termasuk melalui dari draft awal, bagaimana proses awal itu terjadi, dan tentunya sepanjang siswa dinilai.  Supranata dan Hatta menyatakan dalam portofolio proses berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda disajikan pada peserta didik. Siswa boleh memilih tugas-tugasnya yang dianggap cocok untuk mereka atau guru memutuskan apa yang harus dikerjakan oleh siswa atau boleh juga siswa bekerjasama dengan siswa lain dalam mengerjakan tugas tertentu.
Hasil kerja siswa dalam portofolio jenis ini biasanya proses pembuatan suatu karya atau pekerjaan didiskusikan antara siswa dan guru maupun siswa dengan siswa lainnya. Proses ini akan membuat semua pihak, guru maupun siswa mengenal kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik. Dengan demikin guru dapat menolong siswa untuk mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pekerjaan yang telah dilakukan.
Salah satu bentuk tujuan proses adalah portofolio kerja, yaitu bentuk yang digunakan untuk memilih koleksi evidence siswa yang dilakukan dari hari ke hari Dengan demikian, portofolio kerja dikembangkan untuk mengkoleksi seluruh pekerjaan siswa. Dalam dunia pendidikan hasil pekerjaan siswa yang paling baik menjadi petunjuk apakah siswa telah menguasai kompetensi yang telah ditentukan dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru, baik untuk mengetahui pencapaian kompetensi dasar maupun indikator berbagai alat penilaian formatif. Hal-hal yang harus dilakuakan siswa dan dinilai dalam portofolio kerja antara lain, proses pembuatan draft, pekerjaan yang belum selesai, atau pekerjaan pekerjaan yang terbaik yang biasa dilakukan peserta didik. Keberhasilan portofolio kerja tergantung kepada kemampuan untuk merefleksikan dan mendokumentasikan kemajuan proses pembelajaran (Suwarma, 1991).
b.        Tinjauan Hasil (Product Orientid).
Portofolio ditinjau dari hasil (Product Orientid) adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan hasil terbaik yang telah dilakukan siswa, tanpa memperhatikan bagaimana proses untuk mencapai evidence tersebut. Portofolio semacam ini bertujuan untuk mendokomentasikan dan merefleksikan kualitas prestasi yang telah dicapai (Nasution, 1982). 

Tidak ada komentar: