Sekalipun banyak variasi dalam
portofolio digunakan menurut Cole, Ryan & Kick dalam Supranata dan Hatta
pada hakekatnya terdapat pula dua bentuk portofolio, yaitu portofolio produk
dan portofolio proses Guru harus mampu membedakan tahapan portofolio proses dan
portofolio produk. Berbagai bentuk portofolio tergantung pada darimana dan
untuk apa portofolio digunakan. Pada umumnya portofolio dapat dibedakan ke
dalam dua bentuk yang banyak dikenal dewasa ini, yaitu tinjauan proses (Process
Oriented) dan tinjauan hasil (Product Oriented).
a.
Tinjauan
Proses (Process Orientid)
Portofolio proses (Process Orientid)
adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan bagaimana perkembangan siswa
dapat diamati dan dinilai dari waktu ke waktu Pendekatan ini lebih menekankan
pada bagaimana siswa belajar, berkreasi, termasuk melalui dari draft awal,
bagaimana proses awal itu terjadi, dan tentunya sepanjang siswa dinilai. Supranata dan Hatta menyatakan dalam
portofolio proses berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda disajikan
pada peserta didik. Siswa boleh memilih tugas-tugasnya yang dianggap cocok
untuk mereka atau guru memutuskan apa yang harus dikerjakan oleh siswa atau
boleh juga siswa bekerjasama dengan siswa lain dalam mengerjakan tugas
tertentu.
Hasil kerja siswa dalam portofolio jenis
ini biasanya proses pembuatan suatu karya atau pekerjaan didiskusikan antara
siswa dan guru maupun siswa dengan siswa lainnya. Proses ini akan membuat semua
pihak, guru maupun siswa mengenal kemajuan yang telah dicapai oleh peserta
didik. Dengan demikin guru dapat menolong siswa untuk mengidentifikasi
kelemahan dan kelebihan pekerjaan yang telah dilakukan.
Salah satu bentuk tujuan proses adalah
portofolio kerja, yaitu bentuk yang digunakan untuk memilih koleksi evidence
siswa yang dilakukan dari hari ke hari Dengan demikian, portofolio kerja
dikembangkan untuk mengkoleksi seluruh pekerjaan siswa. Dalam dunia pendidikan
hasil pekerjaan siswa yang paling baik menjadi petunjuk apakah siswa telah
menguasai kompetensi yang telah ditentukan dan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan bagi guru, baik untuk mengetahui pencapaian kompetensi dasar maupun
indikator berbagai alat penilaian formatif. Hal-hal yang harus dilakuakan siswa
dan dinilai dalam portofolio kerja antara lain, proses pembuatan draft,
pekerjaan yang belum selesai, atau pekerjaan pekerjaan yang terbaik yang biasa
dilakukan peserta didik. Keberhasilan portofolio kerja tergantung kepada
kemampuan untuk merefleksikan dan mendokumentasikan kemajuan proses
pembelajaran (Suwarma, 1991).
b.
Tinjauan Hasil (Product
Orientid).
Portofolio ditinjau dari hasil (Product
Orientid) adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan hasil terbaik yang
telah dilakukan siswa, tanpa memperhatikan bagaimana proses untuk mencapai
evidence tersebut. Portofolio semacam ini bertujuan untuk mendokomentasikan dan
merefleksikan kualitas prestasi yang telah dicapai (Nasution, 1982).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar