Peningkatan mutu pendidikan
dapat kita lakukan dengan berbagai cara, salah
satunya adalah dengan berusaha untuk memahami bagaimana
peserta didik belajar dan bagaimana informasi yang
diperoleh dapat diproses dalam pikiran mereka sehingga menjadi milik
mereka serta bertahan lama dalam pikirannya. Di sisi
lain adanya tuntutan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Peningkatan prestasi belajar siswa sendiri erat kaitannya dengan
ketersediaan sumber belajar, pengelolaan dan pemanfaatannya
dalam proses pembelajaran. Kita perlu menyadari
bahwa peserta didik merupakan sumber daya manusia
sebagai aset bangsa sangat berharga. Oleh sebab itu, perlu
diupayakan penerapan iklim belajar yang tepat untuk menciptakan
lulusan yang benar-benar kreatif, inovatif dan berkeinginan untuk maju
melalui pemanfaatan sumber belajar untuk mengembangkan
potensinya secara utuh dan optimal.
Melaksanakan kegitan
belajar mengajar, guru sewajarnya memanfaatkan sumber
belajar, karena pemanfaatan sumber belajar merupakan hal yang
sangat penting dalam konteks belajar mengajar tersebut.
Dikatakan demikian karena memanfaatkan sumber belajar akan
dapat membantu dan memberikan kesempatan belajar yang
berpartisipasi serta dapat memberikan perjalanan belajar yang
kongkrit. Kemudian dapat juga memperluas cakrawala
dalam kelas, sehingga tujuan yang telah ditentukan dapat
dicapai dengan efisien dan efektif.
Berikut ini adalah
beberapa manfaat sumber belajar menurut Depdiknas (1983:7)
dalam Karwono (2000), yaitu:
1) Sumber belajar dapat
memberikan perjalanan belajar yang kongkrit dan langsung
kepada pelajarnya. Seperti kegiatan darma wisata ke pabrik,
pusat tenaga lstrik, pelabuhan dan sebagainya.
2) Sumber belajar
menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan atau
dikunjungi dan di lihat secara langsung oleh siswa. Contohnya
seperti penggunaan peta, denah, foto dan sebagainya.
3) Sumber belajar dapat
menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di
dalam kelas, misalnya buku, foto-foto dan nara sumber.
4) Sumber belajar dapat
memberikan informasi yang akurat dan terbaru, misalnya
penggunaan buku teks, majalah, dan orang sumber informasi.
5) Sumber belajar dapat
memecahkan masalah pendidikan atau pengajaran baik dalam
lingkup mikro maupun makro.
6) Sumber belajar dapat
memberikan motivasi yang positif, lebih-lebih jika di atur dan
direncanakan pemanfaatannya dengan tepat.
7) Sumber belajar dapat
merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih
lanjut.
Berdasarkan ke tujuh
poin di atas maka dapat kita lihat besarnya manfaat sumber
belajar dalam proses pembelajaran, dan menggunakan sistem
pendekatannya berorientasi pada siswa sehingga betul-betul
menekankan pada perkembangan pola pikir siswa.
Ada juga beberapa
persyaratan yang harus diketahui oleh pendidik atau guru
dalam memanfaatkan berbagai sumber belajar,
Nana Sudjana dan Ahmad
Rivai (2001:61) mengemukakan :
1) Tujuan intruksional
haendaknya dijadikan pedoman dalam memilih sumber belajar
yang sahih.
2) Pokok-pokok bahasan
ynag menjelaskan analisis isi pelajaran yang akan kepada siswa,
3) Hal ini perlu
dilakukan dalam dasar pemilihan serta pemanfaatan sumber
belajar agar materi yang disajikan sumber belajar dapat
memperjelas dan memperkaya isi bahan.
4) Pemilihan strategi,
metode pengajaran yang sesuai dengan sumber belajar.Strategi
sangat erat kaitannya dengan sumber belajar bahkan srategi
itu termasuk dalam salah satu sumber belajar.
5) Sumber-sumber
belajar yang dirancang berupa media intruksional dan bahan
tertulis yang tidak dirancang
6) Pengaturan waktu
sesuai dengan luas pokok bahasan yang akan disampaikan kepada
siswa. Waktu yang diperlukan dalam menguasai materi
tersebut akan mempengaruhi sumber belajar yang dipergunakan.
7) Evaluasi, yakni
bentuk evaluasi yang akan digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar