Menurut
Pines (dalam Gramling, 2008) burnout
adalah suatu istilah yang digunakan untuk menandakan kondisi dari suatu
individu sebagai hasil dari tekanan pekerjaan dengan sepenuhnya, merasa lelah
dan tidak bisa lagi berfungsi secara efisien. Menurut Greenberg (2002) Burnout adalah suatu reaksi penekanan
dimana reaksi tersebut lebih menekankan emosi, pikiran, fisik dan komponen
tingkah laku. Suatu kelelahan pada fisik yang ditandai rasa pesimis, paranoia,
kekakuan, tidak mengenal rasa kasihan, perasaan bersalah dan kesukaran dalam mengambil
keputusan
Menurut
Caputo (2011) Burnout merupakan titik
dimana tekanan kronis menjadi suatu beban yang tidak terkendali. Tekanan tersebut
menekankan perasaan lelah secara emosional, fisik, dan kelelahan mental. Burnout merupakan sindrom psikologis
yang terdiri atas tiga dimensi yaitu kelelahan emosional, depersonalisasi,
maupun low personal accomplishment
(dalam Farber, 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar